Mengapa Leher Lebih Cepat Menua Dibanding Wajah

tanda penuaan, kulit leher, kulit leher lebih tipis, Mengapa Leher Lebih Cepat Menua Dibanding Wajah

Kalau mata disebut jendela jiwa, maka leher bisa dibilang jendela usia kamu yang sebenarnya. Banyak orang fokus menjaga kulit wajah tetap muda, tapi melupakan area di bawah dagu. 

Padahal, menurut dr. Kristina Collins, dokter kulit bersertifikat di Austin, Texas, AS, tak sedikit pasien yang datang dengan wajah awet muda, tapi lehernya justru memperlihatkan tanda-tanda penuaan lebih nyata.

Kabar baiknya, sekarang sudah banyak perawatan yang bisa membantu mengencangkan, menghaluskan, dan merawat kulit leher agar tampak lebih muda. Tapi sebelum membahas solusinya, pahami dulu kenapa leher cenderung lebih cepat menua.

Kulit lebih tipis

Menurut Dr. Marisa Garshick, dokter kulit di New York dan New Jersey, kulit di leher memang secara alami lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian tubuh lain. 

"Lapisan dermisnya lebih tipis dan mengandung lebih sedikit lemak, sehingga lebih mudah muncul garis halus dan terasa kendur," katanya.

Selain itu, jumlah kelenjar minyak di leher jauh lebih sedikit daripada di wajah, yang membuat area ini lebih rentan terhadap kekeringan. 

Ditambah lagi, otot-otot leher seperti platysma terus aktif bergerak dan perlahan menarik wajah bagian bawah, itu sebabnya garis rahang bisa terlihat mengendur.

Ada juga faktor gaya hidup yang mempercepat penuaan leher. Banyak orang hanya mengoleskan skincare di wajah dan lupa menariknya sampai ke leher. Bahkan penggunaan tabir surya pun sering terlewat. Padahal, sinar matahari adalah penyebab utama penuaan kulit.

Kamu mungkin juga pernah mendengar istilah "tech neck" garis horizontal di leher akibat kebiasaan terus-menerus menunduk melihat ponsel. 

tanda penuaan, kulit leher, kulit leher lebih tipis, Mengapa Leher Lebih Cepat Menua Dibanding Wajah

Urutan skincare untuk usia 40 tahun ke atas.

Menurut Dr. Alexandra Bowles dari MONA Dermatology, gerakan otot yang berulang seperti ini lama-lama membentuk kerutan yang menetap, bahkan pada usia muda.

“Dulu kerutan leher lebih banyak ditemukan pada usia dewasa. Sekarang, karena ponsel, garis-garis ini muncul lebih cepat,” jelas Dr. Bowles.

Mulai perhatikan leher dari sekarang

Ingat, perawatan anti-aging yang kamu lakukan di wajah sebaiknya juga diterapkan ke leher.  Dengan perhatian dan perawatan yang konsisten, kamu bisa menjaga kulit leher tetap kencang dan segar seiring waktu.

Ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa kamu lakukan pada rutinitas perawatan kulit di rumah untuk merawat area leher secara efektif:

- Gunakan sunscreen 

Kedengarannya sederhana, namun ini adalah cara paling efektif untuk menangkal kerusakan akibat sinar UV yang menyebabkan berbagai hal, mulai dari kulit kusam dan warna kulit tidak merata hingga rusaknya kolagen yang menyebabkan kulit kendur dan keriput.

- Rawat dengan skincare

Para dermatologis sepakat bahwa hampir semua bahan anti-penuaan yang kita gunakan di wajah dapat seharusnya juga digunakan di leher. 

Bahan-bahan tersebut termasuk antioksidan seperti vitamin C untuk melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, peptida dan faktor pertumbuhan untuk memperkuat dan mengencangkan kulit, serta bahan-bahan pelembap seperti asam hialuronat dan gliserin. 

Kabar baiknya, kita tak perlu membeli skincare khusus kulit leher karena apa yang dipakai di wajah juga efektif untuk area lehar.

- Perawatan di klinik

Melakukan perawatan di klinik kecantikan tentu akan memberikan hasil yang efektif dan lebih cepat terlihat hasilnya. Jenis perawatan yang dipilih bisa disesuaikan dengan masalah yang menjadi fokus kamu, misalnya kulit yang mulai kendur, warna kulit tidak rata, atau lemak yang menumpuk. 

Dengan melakukan berbagai upaya ini diharapkan kulit wajah dan leher akan terlihat sama "usianya".