Waspada Hoaks BSU Guru PAUD, Puslapdik Kemendikasmen: Cek Hanya di Info GTK

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau masyarakat, khususnya guru PAUD non-formal, untuk berhati-hati terhadap penyebaran informasi palsu terkait penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Ketua Puslapdik, Adhika Ganendra, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan banyak pesan berantai beredar melalui media sosial dan grup WhatsApp yang mencantumkan tautan tidak resmi serta meminta data rekening guru penerima.

“Maka kami beritahukan bahwa informasi selain dari laman resmi Puslapdik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah hoaks. Bapak/ibu guru harus berhati-hati ya. Informasi resmi bantuan insentif dan BSU hanya ada pada akun Info GTK masing-masing guru,” kata Adhika di Jakarta, Kamis (21/8/2025) dikutip dari Antara.

Bagaimana cara memastikan kebenaran informasi BSU?

Adhika menegaskan bahwa pengumuman penerima BSU hanya bisa dilihat melalui laman resmi Info GTK dengan tautan https://info.gtk.dikdasmen.go.id/.

Guru hanya perlu melakukan login menggunakan username, password, dan kode captcha sesuai akun masing-masing.

Setelah masuk, sistem akan menampilkan pesan pop up dengan tulisan “Selamat! Anda Terdaftar Sebagai Penerima BSU Tahun 2025” jika memang termasuk dalam daftar penerima.

Langkah ini menjadi satu-satunya cara resmi untuk memverifikasi status penerimaan BSU, sehingga guru diimbau tidak mempercayai tautan atau pesan yang disebarkan melalui jalur tidak resmi.

Guru yang terdaftar sebagai penerima BSU diwajibkan untuk segera melakukan aktivasi rekening penyaluran bantuan sesuai dengan informasi yang tertera di laman Info GTK.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Puslapdik Kemendikdasmen Nomor: 1089/J5/LP.01.05/2025, batas akhir aktivasi rekening ditetapkan pada 30 Januari 2026.

Jika hingga batas waktu tersebut rekening tidak diaktifkan, maka dana BSU akan dikembalikan ke kas negara.

“Jangan sampai terlewat. Kami ingatkan bahwa aktivasi rekening adalah langkah wajib agar bantuan bisa cair sesuai ketentuan,” ujar Adhika.

Apa latar belakang adanya BSU bagi guru PAUD non-formal?

Program BSU ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi kepada guru dalam momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Bantuan tersebut dirancang untuk meningkatkan kinerja pendidik sekaligus memperkuat kualitas pembelajaran di tingkat PAUD.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa BSU akan diberikan kepada 253.407 pendidik PAUD non-formal di seluruh Indonesia.

Setiap penerima akan memperoleh bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yang disalurkan sekaligus melalui transfer langsung ke rekening masing-masing.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!