Top 5+ Tips Memulai Pola Makan Sehat, Bisa dengan Clean Eating

Pola makan sehat sering kali dianggap rumit, mahal, atau bahkan tidak cocok dengan lidah dan kebiasaan masyarakat Indonesia.
Padahal, kunci hidup sehat sebenarnya bisa dimulai dari langkah sederhana, kembali ke makanan alami, minim proses, dan penuh gizi. Inilah yang dikenal dengan istilah clean eating.
Berbeda dari diet ketat atau tren makan tertentu, clean eating lebih menekankan pada kesadaran memilih bahan makanan yang utuh, segar, dan bernutrisi, bukan makanan instan, tinggi gula, atau berpengawet.
1. Fokus pada makanan utuh dan minim proses
- Nasi merah atau nasi cokelat
- Singkong, ubi jalar, talas
- Jagung manis rebus
- Oat utuh (jika tersedia di supermarket)
- Bayam, kangkung, sawi, brokoli, kacang panjang
- Wortel, labu kuning, tomat, terong, buncis
- Buah lokal tanpa tambahan gula:
- Pisang, pepaya, semangka, mangga (dalam porsi wajar)
- Jeruk, jambu biji, nanas, apel lokal
- Telur ayam kampung
- Ayam tanpa kulit
- Ikan segar (bandeng, kembung, tongkol, nila)
- Tempe, tahu
- Kacang-kacangan (kacang tanah, kedelai, kacang hijau)
- Alpukat
- Kelapa parut atau santan segar (secukupnya)
- Minyak kelapa murni atau minyak zaitun (bila tersedia)
2. Baca label makanan
Saat membeli makanan kemasan, perhatikan daftar bahan. Pilih produk dengan daftar bahan yang singkat dan mudah dikenali. Hindari produk dengan banyak aditif atau bahan yang tidak dikenal.
3. Mulai dengan perubahan kecil
- Menambahkan satu porsi sayur atau buah ke dalam makanan harian
- Mengganti nasi putih dengan nasi merah
- Mengurangi konsumsi minuman manis