Pola Makan Tepat untuk Anak Obesitas, Saran dari Dokter

Obesitas bisa terjadi pada anak, khususnya balita. Bila tidak ditangani dengan tepat, obesitas anak bisa berlanjut hingga dewasa.
"Bila anak sudah memiliki risiko kolesterol dan obesitas, kita bisa kebutuhan kalori yang tepat pada anak seusianya," tutur dokter Claudy dalam talkshow inspiratif di IKEA Mal Taman Anggrek, Kamis (22/5/2025).
Obesitas merupakan penyakit salah gizi, di mana terjadi penimbunan lemak berlebihan pada tubuh. Kondisi ini bisa dipantau melalui kurva pertumbuhan anak.
Orangtua dapat memantau angka tinggi badan dan berat badan anak melalui kurva pertumbuhan WHO bagi anak berusia di bawah lima tahun, seperta kurva CDC bagi anak berusia di atas lima tahun.
Pola makan untuk anak obesitas
Mulai dari melihat kebutuhan kalori harian anak obesitas saat ini, kemudian bandingkan dengan kebutuhan kalori pada anak dengan usia yang sama.
"Setelah itu, bisa mengurangi kalori anak sekitar 10-20 persen setiap minggu sampai jumlah kalorinya sesuai dengan kebutuhan kalori anak seusianya," jelas dokter Claudy.
Selama menjalani pola makan seperti ini, kondisi obesitas anak bisa terus dipantau melalui kurva pertumbuhan dan konsultasi bersama dokter anak. Sebab, kasus obesitas pada anak bisa berbeda-beda sehingga kebutuhan individu tidak selalu sama.