Top 10+ Makanan Penyebab Sering Kentut, Makan pada Waktu yang Tepat

Kenapa kita kentut?
Kentut adalah bagian alami dari proses pencernaan. Menurut ahli nutrisi Megan Rossi, rata-rata orang yang mengonsumsi 30 gram serat per hari akan kentut 10–20 kali sehari dan itu normal.
Sebagian besar gas dalam tubuh (sekitar 70 persen) berasal dari proses fermentasi di usus besar, yaitu saat bakteri pencernaan memecah sisa makanan.
Sisanya berasal dari udara yang kita telan. Jadi jika Anda sering kentut, itu bisa jadi tanda kalau mikrobioma usus aktif dan sehat.
10 Makanan yang bikin sering kentut
1. Kacang
seperti kacang merah, hitam, atau pinto mengandung serat tinggi dan gula kompleks seperti raffinose yang difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas.
2. Daging sapi
Daging merah mengandung asam amino seperti metionin dan taurin yang saat dicerna, menghasilkan senyawa sulfur, penyebab bau kentut ala telur busuk.
3. Artichoke
4. Sayuran cruciferous
5. Bawang-bawangan
Bawang putih, bawang merah, daun bawang, dan sejenisnya kaya akan senyawa sulfur. Jika kamu sering merasa kembung setelah makan ini, bisa jadi kamu punya intoleransi terhadap kelompok allium.
6. Stroberi
7. Daging ayam
Seperti daging sapi, ayam juga mengandung metionin dan sistein—dua senyawa sulfur yang bisa bikin gasmu ‘beraroma tajam’.
8. Gandum utuh
Freekeh, sorghum, dan spelt adalah contoh biji-bijian tinggi serat dan raffinose. Tapi jangan hindari mereka, manfaatnya bagi kesehatan jantung dan kadar gula sangat besar.
9. Produk susu

Ilustrasi susu. Pakar Gizi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerangkan bahwa kandungan susu ikan tidak bisa mengungguli fakta nutrisi susu pertumbuhan.
10. Minuman bersoda
Adapun kentut adalah proses alami tubuh dan bagian dari upaya alami menjaga kesehatan pencernaan. Menahan kentut bisa menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan.