Gak Perlu Tiap Bulan, Ini Waktu yang Tepat untuk Membersihkan AC agar Tetap Maksimal!

AC menjadi andalan banyak orang untuk menghadirkan udara sejuk di dalam ruangan, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun, agar AC bisa bekerja secara maksimal, perangkat ini perlu dibersihkan secara rutin. Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum paham kapan sebenarnya AC harus dicuci. Sebagian membersihkannya setiap bulan, sementara lainnya hanya beberapa kali dalam setahun.
Padahal, membersihkan AC secara berkala sangat penting untuk menjaga performa dan kualitas udara yang dikeluarkan. Lantas, seberapa sering AC harus dicuci? Apa saja tanda-tanda AC perlu dibersihkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Berapa Kali AC Harus Dibersihkan?
Mengutip dari situs Melbourne Heating & Cooling, AC idealnya dibersihkan setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Membersihkan AC secara rutin membantu melancarkan aliran udara, meningkatkan efisiensi pendinginan, dan menghemat konsumsi energi.
Selain itu, AC yang bersih juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara di dalam rumah. Filter yang penuh debu dan kotoran bisa menjadi sarang bakteri, jamur, dan alergen. Bila dibiarkan, udara yang keluar dari AC bisa membawa partikel berbahaya yang mengganggu kesehatan pernapasan.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin oleh Teknisi
Meski bisa dibersihkan sendiri, AC juga disarankan untuk dicek menyeluruh oleh teknisi profesional setidaknya dua kali dalam setahun. Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui kondisi komponen AC, memastikan tidak ada kebocoran freon, serta mengecek koil dan sistem pendinginan lainnya.
Teknisi biasanya akan membersihkan koil kondensor dan evaporator yang sulit dijangkau pengguna biasa. Koil yang kotor dapat membuat AC kehilangan daya dingin dan menyedot lebih banyak listrik.
Tanda AC Sudah Harus Dibersihkan
Agar kamu tak terlambat mengambil tindakan, kenali gejala AC kotor berikut ini:
- AC Tidak Lagi Dingin
Jika udara yang keluar terasa hangat atau tidak sedingin biasanya, kemungkinan filter sudah tersumbat kotoran. - Tagihan Listrik Meningkat
Filter kotor memaksa AC bekerja lebih keras, sehingga konsumsi listrik jadi lebih tinggi dari biasanya. - Muncul Bau Tidak Sedap
Bau apak atau lembap saat AC dinyalakan bisa jadi pertanda adanya jamur atau bakteri di dalam unit AC.
Tips Membersihkan dan Mengecek AC Sendiri
Sebelum memanggil teknisi, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah pembersihan ringan di rumah:
- Cek filter udara minimal sebulan sekali dan bersihkan jika sudah kotor.
- Periksa unit outdoor dari tumpukan debu, daun, atau kotoran lain yang bisa mengganggu sirkulasi.
- Amati AC indoor, apakah ada tetesan air atau kebocoran. Jika iya, sebaiknya segera hubungi teknisi.
Pada intinya, menjaga kebersihan AC bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal efisiensi dan kesehatan. Membersihkan AC setiap 3–4 bulan sekali adalah langkah bijak agar udara tetap sejuk dan tagihan listrik tidak melonjak.
Jangan tunggu sampai AC rusak atau mengeluarkan bau tak sedap—segera bersihkan dan lakukan pengecekan rutin. Dengan perawatan yang tepat, AC bisa bekerja lebih optimal dan tahan lama.