Kapan Waktu yang Tepat untuk Spooring dan Balancing?

Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, spooring dan balancing sebaiknya dilakukan secara berkala, bukan hanya saat kendaraan mulai terasa tidak nyaman.
"Idealnya, spooring dan balancing dilakukan setiap 10.000 km atau setiap enam bulan sekali. Namun, jika sering melewati jalan berlubang atau mengalami benturan keras, pemeriksaan lebih awal bisa membantu mencegah kerusakan lebih lanjut," kata Rozi kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025).
Selain mengikuti jadwal perawatan rutin, ada beberapa tanda yang menunjukkan mobil perlu segera menjalani spooring dan balancing. Salah satunya adalah setir terasa bergetar saat kecepatan tinggi, mobil terasa condong ke satu sisi, atau keausan ban tidak merata.
"Jika mobil terasa tidak stabil saat melaju, atau setir terasa berat di satu sisi, kemungkinan besar ada masalah pada keseimbangan roda. Jika dibiarkan, bisa mempercepat keausan ban dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar," ujar Rozi.
Selain membuat kendaraan lebih nyaman dikendarai, perawatan rutin ini juga membantu menjaga performa ban agar tetap optimal dan tahan lebih lama.