Benarkah Ban Mobil Bisa Bocor Jika Melindas Pecahan Kaca?

Ilustrasi pecahan kaca di jalan
Ilustrasi pecahan kaca di jalan

Banyak pengendara masih bertanya-tanya apakah ban mobil bisa langsung bocor saat melindas pecahan kaca di jalan. Kekhawatiran ini wajar karena kondisi jalan kerap tidak bisa diprediksi.

Ban mobil sebenarnya dirancang agar kuat menghadapi berbagai medan. Namun, tingkat ketahanan ban berbeda tergantung jenis dan kualitasnya.

Ban ekonomis pada mobil kecil tentu tidak sekuat ban tebal pada kendaraan besar. Demikian juga, ban touring umumnya lebih awet dibanding ban performa.

Ketika berbicara soal pecahan kaca, jawabannya memang bisa saja menimbulkan kerusakan. Meski begitu, tidak semua jenis kaca memiliki risiko yang sama terhadap ban.

Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Senin 18 Agustus 2025, kaca botol minuman, seperti bir atau soda, biasanya terbuat dari kaca tipis. Pecahannya sering kali hanya menempel di kembang ban tanpa menembus hingga ke lapisan baja dalamnya.

Namun, ada kemungkinan pecahan kecil yang tajam berdiri tegak di celah aspal atau kerikil. Dalam kondisi itu, ban tetap berisiko tertusuk.

Bahaya lebih besar justru datang dari kaca tebal seperti kaca etalase lama atau panel arsitektur. Pecahannya bisa berbentuk besar dengan tepi tajam layaknya pisau.

Jika ban mengenai pecahan kaca tebal dalam posisi berdiri, dampaknya bisa fatal. Ban bisa robek, bahkan sisi samping yang tipis bisa langsung rusak permanen.

Walau kasus seperti itu jarang terjadi, pengemudi tetap harus berhati-hati. Jika tanpa sengaja melindas pecahan kaca, sebaiknya segera berhenti di tempat aman untuk memeriksa kondisi ban.

Kalau tidak terlihat kerusakan, tetap pantau tekanan angin dalam beberapa hari berikutnya. Kebocoran kecil bisa muncul belakangan dan berpotensi menyebabkan ban meletus di jalan.