Gaya Berkendara yang Efektif Agar Ban Mobil Listrik Awet

Mobil listrik menyuguhkan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan dengan mobil konvensional.

Salah satu perbedaan utama terletak pada bobot dan torsi yang dihasilkan.

Dengan bobot yang lebih berat, terutama akibat penggunaan baterai, komponen seperti ban harus bekerja lebih keras, sehingga berpotensi mengalami keausan yang lebih cepat jika tidak dirawat dengan baik.

Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, menekankan pentingnya menjaga tekanan udara ban untuk memastikan keawetan ban mobil listrik. “Biasanya memang yang paling gampang ialah menjaga tekanan udara ban. Sebab relatif, tekanan udara ban mobil listrik memang lebih tinggi dibanding mobil biasa. Rata-rata tekanan udara (ban) itu 32–33 psi, ini bisa 37–38 psi," ungkap Fisa ketika diwawancarai oleh Kompas.com pada Kamis (7/8/2025).

Hyundai Ioniq 5 N DK Edition

Tekanan Udara Ban Sangat Penting untuk Mengimbangi Beban Mobil Listrik

Tujuan utama dari peningkatan tekanan udara ban ini adalah untuk mengimbangi beban ekstra yang ditanggung oleh mobil listrik.

Fisa menambahkan, "Jika tidak jaga tekanan udara, kemampuan beban berkurang, maka keausannya lebih cepat.” Apabila tekanan udara berada di bawah rekomendasi, ban akan bekerja di luar batas optimalnya, yang akan mempercepat proses keausan.

Selain itu, ban yang digunakan pada mobil listrik biasanya memiliki load index yang lebih tinggi, meskipun ukuran bannya sama dengan ban mobil konvensional.

Ban mobil listrik Bridgestone Turanza 6.

Ini berarti bahwa ban tersebut dirancang untuk menahan beban yang lebih berat, sehingga tekanan udara yang tepat sangatlah vital.

Gaya Berkendara Berpengaruh pada Umur Ban Mobil Listrik

Lebih lanjut, Fisa mengungkapkan bahwa fitur regenerative braking yang terdapat pada mobil listrik juga dapat memengaruhi umur ban. "Saat deselerasi, ini bisa memengaruhi umur ban atau keausan lebih cepat. Orang yang terbiasa dengan Eco Driving bisa membantu memperpanjang umur ban dan baterai juga,” tutupnya.

Dengan memahami karakteristik khusus mobil listrik dan menerapkan cara-cara pemeliharaan yang tepat, pemilik mobil listrik dapat memaksimalkan umur ban dan meningkatkan performa kendaraan mereka.

Keberadaan mobil listrik yang semakin populer menuntut pemiliknya untuk lebih teliti dan disiplin dalam merawat komponen kendaraan, termasuk ban.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!