Saat Evaporator AC Mobil Bocor Harus Langsung Diganti Baru?

Evaporator AC mobil yang bocor seharusnya masih bisa ditambal menggunakan las khusus aluminium. Namun, tak sedikit bengkel menyarankan penggantian ketika komponen ini bocor.
Evaporator merupakan area pelepasan hawa dingin pada udara yang berembus di dalam kabin mobil. Sehingga, perannya cukup vital pada rangkaian sistem AC mobil.
Yudi, mekanik bengkel spesialis Tri Jaya AC Mobil Cawas, Klaten mengatakan ditinjau dari bahannya, evaporator terbuat dari aluminium sehingga ketika bocor masih bisa ditambal.
“Tapi, mobil modern dengan konstruksi evaporator terbaru, model multi flow, membuat celah antar pipa sangat rapat, ini mempersulit proses pengelasan, sehingga kualitas tambalan menjadi tidak baik,” ucap Yudi kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
Berbeda dengan evaporator pada kebanyakan mobil jadul, modelnya lebih renggang dan tebal sehingga masih memungkinkan untuk ditambal dengan optimal.
“Tak hanya evaporator, bagian kondensor juga tak bisa ditambal dengan optimal karena bahannya cenderung lebih tipis,” ucap Yudi.
Ilustrasi evaporator ac mobil
Evaporator dan kondensor pada mobil modern, menurut Yudi, memiliki desain sekali pakai. Sehingga ketika bocor wajib diganti dengan yang baru.
“Pilihan evaporator di pasaran cukup banyak, baik genuine part atau merek aftermarket seperti Denso, Sanden dan lainnya,” ucap Yudi.
Dewa, pemilik bengkel spesialis AC Mobil Jogja mengatakan penambalan evaporator AC mobil yang bocor tidak direkomendasikan karena hasilnya tak menjamin awet.
“Saya tidak menyarankan evaporator ditambal bila sudah bocor, kebanyakan penyebab bocornya karena usia pemakaian atau korosi, sehingga bila ditambal pada satu titik ada kemungkinan titik lain cenderung lebih mudah bocor,” ucap Dewa kepada Kompas.com.
Evaporator AC mobil kotor
Kebocoran pada evaporator umumnya disebabkan usia pemakaian, atau korosi. Sehingga, penyakitnya bersifat laten, bila perbaikan tidak dilakukan dengan tuntas bisa berulang kali bocor.
“Sayang bila berkali-kali datang ke bengkel, ongkos perbaikan lagi, isi freon lagi, sementara bila diganti baru akan lebih terjamin,” ucap Dewa.
Setelah diganti, barulah konsumen senantiasa menjaga komponen AC mobil dengan perawatan rutin dan menjaga kebersihan kabin agar lebih awet.
“Pemicu terjadinya korosi adalah kotoran yang menumpuk di evaporator, bisa karena jarang dibersihkan atau kebiasaan penggunanya membiarkan kabin berbedu, kotoran ini lama-lama akan memicu korosi karena evaporator selalu dalam kondisi basah ketika bekerja,” ucap Dewa.
Jadi, evaporator pada AC mobil sudah bocor memang sebaiknya diganti dengan yang baru. Setelah dilakukan penggantian, konsumen wajib menjaga kebersihan kabin dan perawatan AC secara teratur agar awet.