Alasan Kenapa AC Sebaiknya Dimatikan Saat Memanaskan Mobil

— Menyalakan air conditioner (AC) saat memanaskan mobil di pagi hari, ternyata bukan kebiasaan yang disarankan. Meski tampak sepele, langkah ini justru bisa membebani kerja mesin yang belum stabil.
Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC mobil Premium 99 di Depok menjelaskan, ketika mobil pertama kali dinyalakan di pagi hari, sebaiknya tidak ada beban tambahan seperti AC.
“Kalau kita bicara memanaskan mobil waktu pagi hari, sebaiknya tidak ada beban apapun. Jadi khusus untuk mempermudah proses pemanasan mesin,” kata Gunawan kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2025).
Gunawan mengatakan, di kondisi mesin yang masih dingin, ruang bakar butuh lebih banyak bahan bakar untuk mencapai suhu kerja ideal.
Bila AC langsung dinyalakan, beban pada mesin bertambah sehingga proses pemanasan tidak maksimal. Selain itu, menyalakan AC saat mesin belum stabil bisa membuat kompresor bekerja tidak optimal.
“Beberapa mobil itu malah nanti cenderung RPM-nya atau kompresornya malah cetak-cetak, jadi mengganggu proses pemanasan di awal,” ujarnya.
Menyalakan ac mobil saat parkir.
Meski demikian, untuk mobil modern produksi tahun 2000 ke atas, proses pemanasan cenderung lebih cepat. Setelah RPM stabil di kisaran 800-900, AC bisa dinyalakan jika memang diperlukan.
Namun khusus untuk mobil yang jarang dipakai, Gunawan menyarankan tetap menyalakan AC setelah RPM stabil.
Tujuannya agar sirkulasi freon dan oli kompresor tetap berjalan sehingga menjaga kinerja AC tetap prima.
“Tidak perlu lama-lama, mungkin kurang dari 1 menit sudah cukup untuk terjadi sirkulasi yang baik,” kata Gunawan.
Dengan cara ini, baik mesin maupun AC mobil bisa tetap terjaga performanya, terutama bagi kendaraan yang jarang digunakan dalam waktu lama.