Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya pemimpin yang dekat dengan rakyat, baik dalam suka maupun duka.
Hal ini disampaikan Muzani dalam acara Temu Kader Gerindra di Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (12/7), yang dihadiri oleh Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, seluruh kepala daerah, bupati, walikota, serta anggota dewan dari Partai Gerindra di wilayah tersebut.
Muzani menekankan bahwa para pemimpin yang diusung Gerindra harus selalu turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat. Ia mencontohkan respons cepat Gerindra dalam memberikan bantuan saat terjadi bencana di Kota Mataram, menegaskan kehadiran partai di tengah masyarakat NTB.
"Bantuan mungkin tidak bisa menghapus kesedihan, tapi ini adalah wujud cinta Gerindra kepada masyarakat," ujar Muzani.
Ia menambahkan bahwa duka masyarakat adalah duka Gerindra, sesuai ajaran Ketua Umum Prabowo Subianto. Meskipun Prabowo kini menjabat sebagai presiden, Muzani mengingatkan agar Partai Gerindra tidak lantas menjadi sombong.
Sebaliknya, kemenangan ini justru menjadi tanggung jawab besar untuk membuktikan bahwa kekuasaan Prabowo sepenuhnya digunakan demi kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, Muzani mendesak seluruh kepala daerah dan anggota DPRD Gerindra di NTB untuk bekerja sungguh-sungguh dan mendukung kebijakan yang pro-rakyat. Ia menyoroti kemenangan Gerindra di banyak kabupaten/kota di NTB, termasuk Gubernur Iqbal, sebagai bukti kepercayaan rakyat.
"Perintah partai jelas bantu gubernur, bantu walikota, bantu bupati di mana pun mereka berada, selama kekuasaan itu digunakan untuk kepentingan rakyat," tegas Muzani.
Semangat melayani rakyat ini juga tercermin dalam kepemimpinan Presiden Prabowo. Muzani mengungkapkan bahwa sejak menjabat, Prabowo telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, dengan fokus pada penghapusan kemiskinan dan kebodohan di Indonesia. Presiden Prabowo, lanjut Muzani, bertekad mewakafkan jabatannya untuk tujuan mulia ini.
"Pak Prabowo bertekad masyarakat Indonesia harus pintar, sehat, dan dompetnya tebal," kata Muzani.
Ia menambahkan, semua program presiden dirancang untuk memberantas kemiskinan dan mencerdaskan bangsa, termasuk inisiatif pendirian sekolah rakyat dan dukungan bagi anak-anak berprestasi yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak terlantar harus diurus oleh negara.