Hilangkan Kebiasaan Memanaskan Mobil Terlalu Lama

– Kebiasaan memanaskan mobil setiap pagi masih sering dilakukan oleh banyak pengemudi di Indonesia. Tujuannya agar suhu kerja mesin tercapai, sehingga performa kendaraan tetap optimal.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, memanaskan mesin tidak perlu terlalu lama. Cukup biarkan mesin hidup hingga putaran mesin (RPM) turun di bawah 1.000, tanpa menyalakan fitur-fitur berat.
“Biarkan mesin menyala sendiri terlebih dahulu, tanpa menyalakan AC karena itu akan menambah beban cukup besar. Tunggu hingga RPM turun di bawah 1.000, baru mobil aman digunakan,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa saat mesin pertama kali dinyalakan, RPM akan meningkat secara otomatis karena sistem ECU (Electronic Control Unit) bekerja menyesuaikan suhu.
Bila langsung digunakan untuk berkendara atau menyalakan fitur seperti AC, beban kerja mesin menjadi lebih besar dan bisa mempercepat keausan komponen.
Selain itu, memanaskan mesin terlalu lama juga berisiko membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, terutama pada mobil-mobil modern yang sudah memiliki sistem manajemen pembakaran yang efisien.
“Mesin mobil saat ini sudah dirancang cerdas. Tidak perlu dipanaskan terlalu lama, cukup pastikan mesin tidak langsung dibebani saat awal dinyalakan,” ujar Lung Lung.
Dengan durasi pemanasan yang cukup dan bijak, mesin mobil bisa tetap awet dan efisien tanpa harus membuang bahan bakar secara percuma.