Apakah Mobil Modern Masih Perlu Dipanaskan Sebelum Dipakai?

Salah satu kebiasaan lama yang perlu diubah adalah terlalu lama memanaskan mesin mobil sebelum digunakan.
Pada mobil lama, memang wajib karena butuh waktu agar oli bisa tersebar ke semua komponen mesin. Seperti yang dikatakan Kamal, pemilik Bengkel Kafka di Bogor.
"Mobil zaman dulu hukumnya wajib dipanaskan. Karena mobil lama olinya kental, butuh proses oli itu naik ke bagian camshaft," kata Kamal kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Ilustrasi memanaskan mesin mobil.
Kebiasaan memanaskan mesin ini berbeda untuk mobil baru. Mobil zaman sekarang, ketika dinyalakan, oli lebih cepat tersebar, bahkan sampai ke bagian atas mesin.
"Walau mobil tahun muda, panaskan sebentar. Karena saat awal start, putaran mesin di atas 1.000 RPM, tunggu sampai dia turun ke 800 RPM, baru pakai jalan," kata Kamal.
Begitu juga yang dikatakan Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil. Nyalakan sebentar mobilnya, tunggu sampai putaran mesin turun dan jangan diberi beban.
"Biasanya saat pertama dinyalakan, RPM mobil ada di angka 1.200 sampai 1.500. Itu normal. Biarkan saja mobil hidup tanpa beban, terus jangan langsung nyalakan AC, cukup buka kaca kalau perlu, sampai RPM turun sendiri di bawah seribu. Itu tandanya mesin sudah siap diajak jalan," kata Lung Lung.
Menyalakan AC saat putaran mesin masih tinggi bisa membuat kerja mesin lebih berat dan dalam jangka panjang bisa mempercepat keausan komponen tertentu.
"Yang sering salah, begitu starter langsung hidupin AC dan tancap gas. Padahal mesin masih dalam fase pemanasan. Ini bisa bikin mesin cepat lelah, terutama kalau dilakukan terus-menerus setiap hari," ujar Lung Lung.
Lung Lung menambahkan, proses pemanasan ini sebenarnya hanya memerlukan waktu satu menit sampai tiga menit, tergantung kondisi suhu lingkungan dan jenis mobil.