Kenapa Evaporator dan Kondensor Mobil Modern Lebih Sulit Diservis?

Bagi sebagian pemilik mobil, kerusakan AC bisa jadi momok, terutama jika menyangkut komponen vital seperti evaporator dan kondensor. Banyak yang berharap komponen ini bisa diservis agar biaya lebih murah.

Namun menurut Muhammad Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC mobil Premium 99 di Depok, evaporator dan kondensor modern tak lagi bisa diservis sembarangan, seperti halnya mobil zaman dulu.

“Kalau zaman dulu, kondenser dan evaporator itu tebal-tebal, sistemnya masih paralel, dan bisa dilas kalau bocor. Sekarang sudah enggak bisa,” ujar Gunawan, kepada Kompas.com belum lama ini.

Bengkel spesialis AC mobil Sirad AC di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Gunawan menambahkan, desain evaporator dan kondensor pada mobil modern kini jauh lebih tipis dan kompleks. Saluran di dalamnya pun kecil-kecil, sehingga rawan rusak bila dipaksakan servis.

lubang di dalam tube-nya itu kecil-kecil, dan materialnya lebih soft. Dipaksa servis, bisa muncul lubang baru. Risiko jangka panjangnya malah lebih mahal,” ucap dia.

Demi mengejar efisiensi bobot kendaraan dan standar emisi seperti Euro 4 atau Euro 6, pabrikan kini menggunakan material yang lebih ringan dan tipis, namun tetap efisien secara termal.

ilustrasi kondensor AC pada mobil

Tapi imbasnya, komponen seperti kondensor dan evaporator jadi lebih rentan terhadap kerusakan mekanis.

“Dulu ada yang pakai kuningan, bahkan tembaga, makanya tahan banting dan awet banget. Tapi sekarang semua mengejar efisiensi. Tipis, ringan, tapi ya enggak bisa dibetulkan kalau bocor,” kata Gunawan.

Beberapa bengkel memang masih menawarkan servis evaporator atau kondensor, tapi Gunawan memberi peringatan.

Komponen AC mobil seperti magnetic clutch

“Kalau dipaksa servis, bisa-bisa muncul lubang-lubang baru setelah dipakai beberapa waktu. Jadi lebih baik ganti baru, apalagi kalau sudah kena karat atau korosi,” ujarnya.

Gunawan juga menekankan bahwa bengkel yang profesional akan berdiskusi dulu dengan pelanggan, bukan langsung memberi vonis ganti atau servis.

“Kita selalu diskusikan dulu. Kalau memang bocor di titik ringan, dan customer punya budget terbatas, bisa kita bantu. Tapi kita kasih tahu dulu risikonya apa,” kata dia.

Gunawan menyebut, untuk mobil seperti Toyota Avanza, harga evaporator original Denso bisa mencapai Rp 1,4 jutaan, sementara versi aftermarket di kisaran Rp 1,2 jutaan.

Untuk kondensor, biayanya lebih tinggi, bisa menyentuh Rp 1,8–1,9 jutaan tergantung tipe dan merek.