Apakah Oli Mesin Encer Bisa Bikin Mobil Lebih Irit BBM?

oli encer, irit BBM, Oli encer, oli mesin encer, oli mesin encer bikin irit bbm, Apakah Oli Mesin Encer Bisa Bikin Mobil Lebih Irit BBM?

Pemilik mobil biasanya akan mencari berbagai cara untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM), salah satunya melalui pemilihan oli mesin yang tepat.

Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga berperan dalam kinerja dan konsumsi bahan bakar kendaraan. Salah satunya, oli dengan viskositas rendah atau oli encer yang dianggap membuat mesin lebih ringan dan hemat BBM.

Untuk oli encer atau viskositas rendah lebih mudah mengalir, sehingga mengurangi beban kerja mesin dan membuat konsumsi BBM lebih hemat. Namun, penggunaannya harus tetap diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan mesin.

“Perhatikan batas aman mobil tersebut boleh pakai oli mesin yang encer demi mengejar efisiensi, masing-masing tidak sama,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sementara, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan semakin encer oli mesin yang digunakan pada suatu mobil, memang bisa meningkatkan efisiensi konsumsi BBM, tapi tetap harus melihat batasannya.

“Secara umum, oli yang lebih encer maka putaran mesin akan menjadi lebih ringan, hal ini ada kaitannya dengan konsumsi bahan bakar, maka dari itu pabrikan berlomba-lomba memproduksi mobil yang bisa menggunakan oli encer,” ucap Brahma

Brahma mengatakan, meskipun oli encer dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar, namun tidak bisa digunakan sembarangan. Tetap harus memperhatikan batas kekentalan yang direkomendasikan untuk masing-masing kendaraan.

“Di dalam buku panduan kepemilikan, sudah ditentukan oli yang bisa digunakan pada suatu mobil, bisanya berupa rentang kekentalan oli yang boleh digunakan, pabrikan selalu menyarankan oli yang paling encer dalam rentang tersebut,” ucap Brahma.

Brahma mengatakan, bila dalam buku dijelaskan rentang paling encer adalah SAE 5W-30, maka tidak diperkenankan menggunakan oli mesin dengan kekentalan yang lebih encer.

“Meski di pasaran ada oli dengan SAE 0W-20, oli yang sebaiknya digunakan tetap mengacu pada batasannya di buku pedoman kepemilikan, biasanya mobil-mobil produksi tahun muda saja yang bisa pakai oli encer,” ucap Brahma.