Mercedes All-Terrain Ini Bawa Teknologi Hybrid Ringan, Suspensi Empuk & BBM Super Irit!
Mercedes-Benz E-Class All-Terrain, wagon mewah dengan suspensi nyaman, diklaim bisa tempuh 1.300 km tanpa isi BBM.

Mercedes-Benz E-Class All-Terrain hadir sebagai wagon yang memadukan kemewahan dan kemampuan semi off-road. Klaim jarak tempuh 1.300 km tanpa isi BBM menjadi daya tarik utama. Apakah benar wagon ini seirit itu?
Menurut jurnalis otomotif, Nakamura Takahito, "E-Class memilih ini adalah yang terbaik dari segi performa dan kenyamanan." Namun, klaim jarak tempuh fantastis tersebut perlu dikaji lebih dalam, apalagi dengan harga yang terbilang tinggi.
Mari kita bedah lebih detail apa yang membuat Mercy wagon ini istimewa.
Suspensi Udara AIRMATIC
Salah satu daya tarik utama E-Class All-Terrain adalah suspensi udaranya. Menggunakan suspensi AIRMATIC single-chamber, mobil ini menawarkan ground clearance yang lebih tinggi hingga 46 mm dibandingkan E-Class Estate standar.
Selain itu, peredamannya dapat diatur secara kontinu, memberikan kenyamanan berkendara yang setara dengan SUV mewah, bahkan di medan yang tidak rata. "Kenyamanan All-Terrain dengan ketinggian mobil sekitar 30 mm lebih tinggi dan suspensi udara yang mewah benar-benar berbeda dari E-Class yang ada," ungkap Nakamura.
Fitur ini sangat berguna untuk melewati jalanan rusak atau sekadar memberikan kenyamanan ekstra dalam perjalanan jauh.
Mesin Diesel yang Irit dan Bertenaga
Meskipun tersedia pilihan mesin lain, varian diesel menjadi sorotan utama. Mesin diesel 4-silinder pada E220d diklaim sangat irit dan bertenaga.
Menurut pengetesan, konsumsi bahan bakar mencapai 16,2 km/liter setelah menempuh jarak 600 km. "Dengan kapasitas tangki bahan bakar yang besar, mobil ini seharusnya bisa menempuh 1.000 km tanpa perlu mengisi bahan bakar," jelas Nakamura.
Bahkan, saat pengujian, setelah menempuh 472,4 km, perkiraan jarak tempuh yang tersisa masih menunjukkan 877 km, yang berarti total jarak tempuh bisa mencapai lebih dari 1.300 km.
Fitur dan Desain yang Memikat
E-Class All-Terrain dilengkapi dengan berbagai fitur mewah dan teknologi canggih. Salah satunya adalah MBUX Superscreen dengan layar 12,3 inci yang memukau.
Dari segi desain, mobil ini mengadopsi gaya wagon dengan sentuhan off-road, seperti cladding plastik hitam di sekitar lengkungan roda. Tampilan ini memberikan kesan tangguh namun tetap elegan.
Meskipun bukan SUV off-road sejati, E-Class All-Terrain tetap menawarkan kemampuan yang cukup untuk melewati medan yang sedikit menantang.
Pengalaman Berkendara yang Mengesankan
Nakamura memuji pengalaman berkendara dengan E-Class All-Terrain, terutama di jalan tol. "Mobil ini menawarkan rasa aman dan nyaman yang luar biasa," ujarnya.
Steer feel yang baik juga menjadi salah satu faktor yang membuat mobil ini menyenangkan untuk dikendarai. Kombinasi antara kenyamanan, performa, dan fitur canggih membuat E-Class All-Terrain menjadi pilihan menarik di kelasnya.
Namun, dengan harga yang cukup tinggi, mobil ini memang ditujukan bagi mereka yang mencari kemewahan dan kenyamanan tanpa kompromi.
Sejarah Panjang Mercedes-Benz dengan Mesin Diesel
Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang dalam pengembangan mesin diesel. Bahkan, mereka adalah produsen mobil penumpang diesel pertama di dunia pada tahun 1936.
Inovasi seperti teknologi common rail, yang dikembangkan oleh Denso dan Bosch, telah membuat mesin diesel menjadi lebih efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan. Mercedes-Benz terus mengembangkan teknologi diesel, dan mesin OM654M yang digunakan pada E220d adalah bukti komitmen mereka terhadap inovasi.
Meskipun permintaan akan mobil diesel menurun di Eropa, Mercedes-Benz tetap mempertahankan mesin diesel sebagai salah satu pilihan mesin untuk E-Class All-Terrain.