Deretan Mobil Bekas yang Enggak Rugi Banyak saat Dijual Lagi
Mobil bekas sering dipilih karena harganya lebih terjangkau dibanding mobil baru. Namun, tidak semua mobil bekas bisa menjaga nilai jualnya saat dilepas kembali.
Beberapa merek dan model terbukti lebih stabil karena kualitas, daya tahan, dan permintaan pasar yang konsisten. Mobil seperti ini sangat cocok bagi pembeli yang ingin aman dari kerugian besar ketika dijual lagi.
Faktor utama yang membuat harga mobil bekas tetap tinggi adalah kepercayaan konsumen terhadap mereknya. Semakin banyak orang mencari merek tertentu, semakin kecil risiko penurunan harga.
Selain merek, kondisi mesin dan perawatan rutin juga sangat menentukan. Mobil dengan servis teratur dan riwayat lengkap akan jauh lebih mudah dijual dengan harga bagus.
Mobil bekas
Dari penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 21 Agustus 2025, jenis mobil keluarga dan city car biasanya lebih tahan terhadap penurunan harga. Contohnya Toyota Avanza, Honda Brio, dan Suzuki Ertiga yang selalu memiliki banyak peminat.
Untuk segmen SUV dan MPV, ada beberapa nama besar yang sangat stabil nilainya. Toyota Innova, Fortuner, hingga Mitsubishi Pajero Sport tetap diminati karena daya tahan dan kebutuhan pasar yang tinggi.
Di kelas hatchback, Honda Jazz dan Toyota Yaris termasuk mobil yang harga bekasnya jarang turun drastis. Desain stylish, irit bahan bakar, dan komunitas pengguna yang luas membuatnya tetap populer.
Honda CR-V juga jadi pilihan menarik karena reputasinya sebagai SUV tangguh dan nyaman. Permintaan pasar yang konsisten menjaga nilainya tetap bersaing di pasar bekas.
Dengan memilih mobil bekas yang harganya stabil, pemilik kendaraan tidak hanya bisa menikmati mobilitas tetapi juga berinvestasi. Saat waktunya menjual, kerugian bisa ditekan seminimal mungkin.
