Top 5+ Ciri Mobil Bekas Tabrakan: Jangan Sampai Ketipu

Membeli mobil bekas memang bisa menjadi solusi untuk menghemat biaya, namun pastikan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh agar tidak tertipu.

Pasalnya, banyak mobil bekas yang tampak mulus dari luar, padahal pernah mengalami tabrakan sehingga struktur bodinya tidak lagi sempurna, dan berpotensi menurunkan tingkat keamanan dan kenyamanan saat digunakan.

Maka dari itu, bagi konsumen sebelum membeli mobil bekas pastikan untuk mengetahui ciri-ciri kendaraan tersebut bekas tabrakan atau tidak.

Berikut ciri-ciri mobil bekas tabrakan yang perlu diperhatikan sebelum membeli:

1. Bagian kolong mobil

Rawat kolong mobil hindari dari korosi karat.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, mengatakan, calon pembeli bisa cek mobil bekas tersebut bekas tabrak atau tidak dari kolongnya.

“Di sini akan terlihat mobil yang masih utuh dan bekas tabrakan. Pastikan tidak ada karat, bekas las-lasan atau bekas benturan,” ucap Iwan kepada Kompas.com.

2. Lekukan kap mesin mobil

Agus Dwi Giyanto, Pemilik Garasi Mobkas Gunung Kidul, mengatakan, ciri mobil bekas tabrakan bisa dilihat dari lekukan kap mesin ketika ruang mesin dibuka.

“Dari situ akan ketahuan apakah kap mesin tersebut sudah pernah diganti, atau diperbaiki, bila diperbaiki biasanya ada bagian yang tidak rapi mulai dari lempengan, atau catnya,” ucap Agus kepada Kompas.com.

Pengecekan kondisi mobil bekas sebelum dibeli konsumen

Ia juga menjelaskan, kap mesin yang sudah pernah diperbaiki umumnya terlihat rapi dari bagian atas mobil, tapi sebenarnya itu hasil dari perbaikan.

“Bisa diperiksa kap mesinnya masih berupa kaleng atau sudah dempulan, biasanya boleh dipukul pakai tangan untuk mendengarkan suaranya, kalau masih kaleng kan bunyinya nyaring,” ucap Agus.

3. Sambungan antar lempeng

Agus juga menyarankan untuk mengecek sambungan antar lempengan apakah ada yang disambung atau bekas diperbaiki.

“Sambungan pabrik dan sambungan las dari manusia biasanya sangat mudah dibedakan, bila sudah terdapat tanda itu hasil dari perbaikan, mungkin saja mobil pernah mengalami tabrakan,” ucap Agus.

4. Bumper depan dan belakang

Nehemia Tigor, pemilik bengkel spesialis body repair Gosyen Auto Garage Care (GAG Care), menyarankan konsumen untuk memeriksa bumper depan dan belakang, serta kap mesin.

Sebuah truk menabrak mobil Mitsubishi Pajero Sport Z di Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok KM 67A, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, mobil bekas tabrakan yang sudah direstorasi pasti memiliki ciri-ciri abnormal. Bisa berupa bagian yang tidak simetris, atau bahkan bekas-bekas dempul.

Pengecekan akan lebih jelas terasa saat bodi mobil diraba dan diketok. Biasanya ada perbedaan kehalusan cat antar panel, dan suaranya sedikit terpendam

5. Sealant, karet pelapis dan celah siku

Selain itu, Tigo juga mengatakan, kondisi komponen lainnya seperti sealant, karet-karet pelapis, serta celah siku juga bisa jadi patokan.

"Seringkali ada celah yang tidak simetris dan terlalu lebar, khususnya di bagian sekitar engsel kap mobil. Ini gampang dilihat," katanya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!