Cara Cek Penerima PIP 2025: Jangan Sampai Terlewat Tahap Pencairan Kedua!

Memasuki pertengahan tahun, pencairan tahap kedua Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali menjadi perhatian. Jadwalnya berlangsung dari Juli hingga September 2025, namun masih banyak orang tua dan siswa yang bertanya-tanya: kenapa dana PIP belum masuk ke rekening?
Padahal, status penerima sudah keluar. Bahkan beberapa siswa sudah masuk dalam SK Penerima PIP 2025, tapi dana belum juga bisa dicairkan.
Nah, sebelum panik, yuk cari tahu penyebabnya dan cara cek penerima PIP 2025 secara online untuk memastikan status bantuan pendidikan Anda.
Cek Penerima PIP
Kenapa Dana PIP Belum Masuk Rekening? Ini Penyebab Umumnya
Jika bantuan PIP belum Anda terima, berikut beberapa penyebab yang sering terjadi:
1. Rekening Tidak Aktif atau Tidak Cocok
Salah satu alasan utama pencairan gagal adalah karena rekening siswa sudah tidak aktif atau tidak sesuai dengan data. Solusinya? Segera lakukan pembaruan data rekening melalui sekolah.
2. Dana Sudah Diambil Sebelumnya
Tanpa disadari, ada beberapa orang tua yang sudah menarik dana PIP, tapi lupa. Cek riwayat transaksi rekening secara berkala untuk memastikannya.
3. Masih Berstatus SK Nominasi
Jika status siswa masih “SK Nominasi”, artinya belum final sebagai penerima bantuan. Dana hanya cair setelah masuk dalam SK Pemberian.
4. Dana Dikembalikan ke Kas Negara
Jika dana tidak diambil dalam batas waktu tertentu, maka akan otomatis kembali ke negara. Untuk pencairan ulang, ajukan kembali lewat sekolah.
Cara Cek Penerima PIP 2025 Secara Online
Supaya Anda tidak bingung, berikut langkah-langkah cek penerima PIP yang bisa dilakukan secara mandiri:
-
Buka situs resmi: https://pip.kemendikdasmen.go.id
-
Pilih menu “Cari Penerima PIP”
-
Masukkan NISN dan NIK siswa
-
Isi kode captcha sesuai tampilan
-
Klik tombol “Cek Penerima PIP”
Jika data cocok, sistem akan menampilkan:
-
Status penerimaan (sudah SK atau belum)
-
Informasi rekening
-
Besaran bantuan
-
Jadwal pencairan
Bank Penyalur PIP Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Untuk mencairkan bantuan, siswa perlu mendatangi bank penyalur resmi yang ditunjuk pemerintah. Berikut pembagiannya:
-
Bank BRI: untuk siswa SD dan SMP
-
Bank BNI: untuk siswa SMA dan SMK
-
Bank BSI: untuk siswa yang tinggal di Provinsi Aceh
Pastikan mendatangi cabang bank terdekat sesuai jenjang sekolah Anda.
Dokumen yang Harus Dibawa Saat Pencairan
Agar proses pencairan berjalan lancar, siapkan dokumen berikut:
-
Surat keterangan aktivasi rekening dari sekolah
-
Kartu Keluarga (KK)
-
KTP orang tua/wali
-
Buku tabungan PIP
Untuk siswa SD dan SMP, pencairan wajib didampingi oleh orang tua atau wali.
Cara Mencairkan Dana PIP 2025
Dana PIP bisa dicairkan melalui dua cara:
1. Lewat Mesin ATM
Cocok untuk siswa SMP atau SMA/SMK berusia 17 tahun ke atas yang punya kartu ATM aktif:
-
Masukkan kartu ATM
-
Ketik PIN
-
Pilih menu “Tarik Tunai”
-
Masukkan nominal dan ambil uang
2. Lewat Teller Bank
Untuk siswa yang belum punya ATM atau masih di bawah umur:
-
Kunjungi kantor cabang bank penyalur
-
Isi formulir penarikan
-
Serahkan dokumen lengkap
-
Dana akan diberikan tunai oleh teller
Siapa Saja yang Bisa Menerima Bantuan PIP 2025?
Kriteria penerima PIP antara lain:
-
Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
-
Anak dari keluarga miskin/rentan miskin
-
Anak yatim, piatu, atau yatim piatu
-
Anak dari peserta PKH atau pemegang KKS
-
Anak korban bencana, putus sekolah, atau tinggal di lembaga sosial
Besaran Bantuan Dana PIP 2025
Jenjang Pendidikan | Kelas | Jumlah Bantuan |
---|---|---|
SD / MI / Paket A | 1–5 | Rp450.000/tahun |
6 | Rp225.000/tahun | |
SMP / MTs / Paket B | 7–8 | Rp750.000/tahun |
9 | Rp375.000/tahun | |
SMA / SMK / Paket C | 10–11 | Rp1.800.000/tahun |
12 | Rp900.000/tahun |
Dana ini bisa digunakan untuk kebutuhan pendidikan seperti buku, seragam, alat tulis, transportasi, hingga kursus tambahan.
Jika Anda merasa telah memenuhi syarat tapi dana belum cair, jangan langsung panik. Lakukan langkah cek penerima PIP secara online terlebih dahulu. Bila masih ada kendala, segera hubungi pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Pastikan semua data lengkap dan rekening aktif agar bantuan bisa diterima tanpa hambatan.