Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Besaran Bantuan

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap ketiga tahun 2025 lewat dua program andalan: Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penyaluran kali ini berlangsung selama periode Juli hingga September 2025.
Kedua bansos tersebut dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Seiring masuknya tahap 3, pencarian informasi soal pencairan bansos pun meningkat pesat. Google Trends mencatat lonjakan minat dari warga yang ingin tahu cara mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan, terutama mereka yang belum pernah menerima namun merasa layak mendapatkan bantuan.
Berikut panduan lengkap untuk mengecek status penerima bansos PKH dan BPNT tahap 3 tahun ini:
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT
1. Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” resmi dari Kemensos melalui Google Play Store.
- Login menggunakan akun terdaftar. Jika belum punya akun, lakukan registrasi terlebih dahulu.
- Masuk ke menu “Status Usulan” untuk melihat status pengajuan dan jenis bantuan yang didapat.
- Jika disetujui, informasi detail bantuan akan muncul.
2. Lewat Situs Resmi Kemensos
- Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data lengkap sesuai identitas: nama, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan kode captcha.
- Klik “Cari Data”.
- Jika terdaftar sebagai penerima, akan muncul informasi lengkap. Jika tidak, akan muncul tulisan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Cara Daftar Bansos PKH dan BPNT
Bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun belum pernah menerima bansos, berikut langkah pengajuan:
1. Via Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi, buat akun dengan NIK, nomor KK, alamat, email, dan nomor HP aktif.
- Unggah foto e-KTP serta swafoto sambil memegang e-KTP.
- Setelah verifikasi email, login dan pilih menu “Daftar Usulan”.
- Isi data pribadi dan keluarga, pilih jenis bantuan, lalu kirim usulan.
2. Lewat Kantor Kelurahan atau Desa
- Datangi kantor kelurahan atau desa dengan membawa KTP dan KK asli.
- Pengajuan akan dibahas dalam musyawarah desa untuk menentukan kelayakan.
- Hasilnya diteruskan ke Dinas Sosial untuk proses verifikasi dan validasi data.
Siapa Saja yang Berhak Menerima PKH 2025?
Penerima PKH 2025 dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan komponen kebutuhan:
- Komponen Kesehatan: Ibu hamil dan anak usia dini (0–6 tahun)
- Komponen Pendidikan: Siswa SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/SMK
- Komponen Kesejahteraan Sosial: Lansia (60 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas berat
- Komponen Khusus: Korban pelanggaran HAM berat dan keluarga sangat miskin
Rincian Besaran Bantuan PKH Tahap 3 Tahun 2025
PKH disalurkan dalam empat tahap dalam setahun. Berikut besaran bantuannya per tahap:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp750.000/tahap (total Rp3 juta/tahun)
- Siswa SD: Rp225.000/tahap (total Rp900.000/tahun)
- Siswa SMP: Rp375.000/tahap (total Rp1,5 juta/tahun)
- Siswa SMA: Rp500.000/tahap (total Rp2 juta/tahun)
- Lansia dan disabilitas berat: Rp600.000/tahap (total Rp2,4 juta/tahun)
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp2,7 juta/tahap (total Rp10,8 juta/tahun)
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025
Bansos PKH dan BPNT disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Pencairan dana dilakukan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau Kantor Pos, tergantung mekanisme di tiap daerah.
Pemerintah berkomitmen agar penyaluran bansos berlangsung transparan dan tepat sasaran. Dengan sistem digital yang terus dikembangkan, masyarakat kini bisa lebih mudah mengecek status dan mengajukan diri sebagai penerima bantuan.
Bagi yang merasa memenuhi kriteria tapi belum terdaftar, segera ajukan sebelum pencairan tahap berikutnya dimulai.