Cara Goreng Donat Cair yang Benar Menurut Chef, Beda dengan Pinkan Mambo

Donat cair milik Pinkan Mambo viral di media sosial. Sejumlah kreator konten makanan memberi ulasan terkait harga, kemasan, dan kualitas donat ini.
Hal menonjol yang membedakan donat Pinkan Mambo dengan donat biasa ialah adonan donatnya.
Tanpa mengistirahatkan adonan donat, Pinkan Mambo langsung menggoreng adonan donat cair menggunakan spatula berbentuk donat.
Apa itu donat cair?
Independent Pastry Chef sekaligus Education Coordinator of Indonesia Pastry Bakery Society, Arief Maulana Ikhsan, mengatakan, meski tampak asing di Indonesia, istilah donat cair memang ada.
"Donat cair itu ada, tetapi sangat tidak populer di sini. Kelihatannya, donat (Pinkan Mambo) memang sangat padat. Sementara orang Indonesia terbiasa makan sesuatu yang sudah sangat familiar," kata Chef Arief saat ditemui Kompas.com di pameran Food & Hospitality (FHI) 2025, Selasa (22/7/2025).
Bila melihat video pembuatan donat Pinkan Mambo yang ditunjukkan dalam siaran langsung akun TikTok @pinkan_mambo1111, istilah donat cair mengacu pada tekstur adonan yang tidak padat dan cenderung lengket.
Namun, kata Chef Arief, meski tekstur adonan donat cair berbeda dengan donat biasa, adonan ini tetap memerlukan proses istirahat (resting) sedikitnya dua kali sebelum digoreng.
Proses menggoreng donat tanpa mengistirahatkan adonannya membuat tekstur donat yang dihasilkan sangat padat, bahkan cenderung keras.
Fermentasi atau proses mengistirahatkan adonan donat ini tampaknya tidak dilakukan oleh Pinkan Mambo saat mengolah donat cair.
"Tekstur donat ringan itu sebenarnya dipengaruhi oleh udara yang dihasilkan oleh ragi. Proses penutupan gas di donat itu meliputi ragi makan gula, lalu terfermentasi menghasilkan karbondioksida (CO2) dan alkohol," ujarnya.
"Kalau donatnya berat, berarti kan enggak ada CO2-nya, enggak ada udaranya, berarti itu kurang resting," lanjut Chef Arief.
ilustrasi mengistirahatkan adonan donat
Bagaimana cara menggoreng donat yang tepat?
Adonan donat seharusnya didiamkan sebanyak dua kali. Tahapannya adalah mendiamkan adonan donat setelah diulen hingga ukurannya mengembang dua kali lipat (double size).
Dilanjutkan dengan membagi adonan donat sesuai ukuran yang diinginkan, lalu membentuk adonan bulat-bulat (rounding), dan diistirahatkan kembali hingga ukurannya mengembang dua kali lipat.
Chef Arief juga menyoroti cara menggoreng donat Pinkan Mambo yang dinilai kurang tepat. Donat semestinya digoreng dalam minyak panas dengan suhu ideal sekitar 155-160 derajat Celsius.
kadang suka melihat dia (Pinkan Mambo) live (di TikTok) itu ya. Minyaknya belum panas, sudah dimasukin adonan donat. Itu tuh yang bikin donat meresap banyak minyak," jelas Chef Arief.
Cara menggoreng donat ini tidak hanya berlaku bagi donat cair, melainkan pembuatan donat secara umum.
Bahkan, Chef Arief menyarankan penggunaan jenis minyak padat atau minyak beku untuk menggoreng donat.
Dibandingkan minyak goreng cair, minyak padat membantu menghasilkan donat minim minyak dan terasa lebih renyah.