Resep Odading, Apakah Sama dengan Donat Pinkan Mambo?

Donat Pinkan Mambo banyak dibicarakan akhir-akhir ini karena harganya yang relatif mahal, proses pembuatannya yang tak biasa, hingga teksturnya yang disebut mirip odading.
Tak heran jika banyak yang ingin mencari tahu, sebenarnya resep odading itu seperti apa, dan apakah sama dengan donat milik Pinkan Mambo?
Odading sendiri merupakan jajanan khas Jawa Barat. Teksturnya renyah, sedikit berminyak, empuk di bagian dalam, dan memiliki rasa manis.
Meski merupakan jajanan khas Jawa Barat, namun kue ini juga banyak ditemukan di wilayah lain dengan nama yang berbeda, seperti bolang-baling, gembukan, kue bantal, galundeng, hingga roti goreng.
Apakah odading sama dengan donat Pinkan Mambo?
Dikutip dari Buku “Bongkar Rahasia Resep Makanan Viral” (2023) karya S.J. Tsurayya, secara tekstur adonan, odading lebih lembut dan lengket jika dibandingkan adonan donat biasa yang cenderung elastis dan kalis.
Penggunaan soda kue juga menjadi sangat penting agar adonan mengembang sempurna dan memiliki lubang kopong di dalamnya.
“Ketika disobek, terasa empuk sekali, berongga, dan banyak lubang-lubangnya,” jelas S.J. Tsurayya.
Sementara untuk donat Pinkan Mambo cukup unik karena memiliki tekstur adonan yang cair dan digoreng menggunakan cetakan dengan pegangan yang panjang, bukan berasal dari adonan yang padat dan dicetak sebelum digoreng.
Pinkan juga menjelaskan jika ada jenis donat cair dengan proses pembuatan seperti yang ia lakukan.
Donat Pinkan Mambo yang viral di media sosial.
“Donat itu ada donat cair namanya,” jelas Pinkan seperti dikutip dari .
Jika melansir dari Buku “30 Resep Kue untuk Jualan Laris Manis” (2016) karya Sevi Bundanya Nala, bahan utama untuk membuat donat cair yaitu tepung terigu protein sedang.
Donat dengan tepung jenis ini memiliki hasil akhir yang lembut, ringan, dan mudah dikunyah, cocok untuk membuat donat mini, atau donat rumahan.
Sementara odading menggunakan tepung protein tinggi dengan tekstur akhir lebih mengembang, kenyal, dan berongga.
Jadi kesimpulanya, dilihat dari bahan, cara membuat, hingga tekstur akhir, odading dan donat cair cukup berbeda.
Bahan untuk membuat odading
Berikut bahan-bahan untuk membuat odading:
- Tepung terigu protein tinggi: 250 gram
- Gula pasir: 4 sendok makan
- Telur: 1 butir, kocok lepas
- Ragi instan: 1 sendok teh
- Soda kue: 1/2 sendok teh
- Susu cair hangat, bukan panas: 140 mililiter
- Margarin: 1 sendok makan
- Garam: 1/2 sendok teh
Cara membuat odading
- Siapkan gelas, masukkan ragi instan, 1 sendok makan gula pasir, dan 3 sendok makan susu cair hangat, aduk hingga larut, tutup, dan diamkan 10 menit agar raginya aktif.
- Pada wadah lain, masukkan terigu, tambahkan gula pasir, soda kue, dan aduk rata.
- Tambahkan telur, susu sedikit demi sedikit, ragi yang sudah diamkan, uleni dengan tangan atau aduk menggunakan mikser kecepatan sedang.
- Masukkan margarin, uleni kembali hingga merata, tidak perlu sampai kalis karena adonan odading memang memiliki tekstur lembut.
- Tutup adonan menggunakan plastik dan kain, diamkan 2 jam hingga mengembang.
- Setelah 2 jam, baluri telapak tangan dengan tepung terigu agar tidak lengket, ambil adonan, tipiskan setebal 1-1,5 centimeter, potong kotak-kotak, dan taburi dengan wijen.
- Siapkan penggorengan, masukkan adonan saat minyak tidak begitu panas, goreng hingga matang.
- Odading siap dinikmati.
Meski nampak mirip, namun resep odading cukup berbeda dengan donat Pinkan Mambo yang memiliki sebutan donat cair.