Fermin Aldeguer Raih Rider of The Race, Apa Resep Suksesnya di Austria?
Federal Oil apresiasi podium Austria 2025. Alex konsisten runner-up, Fermin raih Rider of The Race.

Momentum kebangkitan tim BK8 Gresini Racing MotoGP di Austria menghadirkan cerita manis bagi Federal Oil™, lini merek PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang setia mendukung kiprah mereka. Dalam balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, 16–17 Agustus 2025, Alex Marquez sukses meraih podium kedua di sesi Sprint Race, sementara Fermin Aldeguer tampil gemilang dengan podium kedua di Main Race.
Apresiasi langsung datang dari Federal Oil™, yang menilai pencapaian keduanya menjadi bukti konsistensi performa tim sekaligus selaras dengan keunggulan produk pelumas mereka yang dikenal bikin motor harian makin nyaman. Dukungan ini semakin mempertegas peran Federal Oil™ bukan hanya sebagai sponsor, tetapi juga mitra yang mendorong performa pembalap hingga puncak kompetisi.
Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI, menegaskan bahwa hasil impresif di Austria memperlihatkan kombinasi sempurna antara talenta pembalap, strategi tim, dan dukungan produk pelumas berkualitas. “Keberhasilan luar biasa ini menjadi bukti nyata dari konsistensi performa Tim BK8 Gresini Racing. Dukungan penuh dari Federal Oil™, yang dirancang bikin motor harian makin nyaman, selaras dengan talenta pembalap yang tetap optimal di berbagai balapan,” ujarnya.
Federal Oil™ Sambut Positif Pencapaian Austria
Federal Oil™ melihat hasil Austria sebagai bagian penting dari perjalanan musim 2025. Alex Marquez mengamankan posisi kedua di Sprint, sementara Fermin Aldeguer memecahkan ekspektasi dengan podium utama di Main Race.
Momentum ini menurut Rommy memperkuat optimisme hingga akhir musim. Ia menekankan, kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk Federal Oil™ merupakan fondasi utama yang selaras dengan performa tim di lintasan.
“Kami berharap momentum positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir musim MotoGP 2025,” tambah Rommy.
Fermin Aldeguer Kejutkan Red Bull Ring
Start dari posisi keenam tidak membuat Fermin kehilangan fokus. Dengan konsistensi dan kecepatan yang stabil, pembalap muda Spanyol itu berhasil meraih podium kedua serta gelar Rider of The Race.
“Saya bahkan tidak tahu bagaimana saya melakukannya. Ada hari-hari di mana semuanya berjalan sempurna, dan kali ini saya merasakannya sejak awal,” ungkap Fermin. Ia menambahkan bahwa Austria bukanlah trek favoritnya, sehingga podium ini terasa istimewa.
Target awalnya masuk lima besar, namun performa luar biasa membuatnya sempat berpikir tentang peluang kemenangan.
Alex Marquez Tetap Konsisten di Papan Atas
Meski harus menjalani hukuman long-lap, Alex Marquez tetap mampu finis ke-10 di main race Austria dan mempertahankan konsistensinya.
“Beruntung kami meninggalkan Spielberg tanpa kehilangan poin. Balapan ini tidak membuat puas, tapi fokus kami adalah seri berikutnya di Hungaria,” ujar Alex, menegaskan tekadnya untuk kembali tampil kompetitif.
Dengan tambahan poin dari Austria, Alex kini mengoleksi 276 poin, bertahan di posisi kedua klasemen sementara.
Klasemen MotoGP 2025 Kian Ketat
Kemenangan podium ganda Austria membuat posisi klasemen kedua pembalap kian menarik. Alex Marquez tetap di posisi dua, hanya terpaut 142 poin dari pemuncak klasemen.
Sementara itu, Fermin Aldeguer berhasil naik ke peringkat delapan dengan total 121 poin. Perkembangan ini memperlihatkan potensi besar untuk finis lebih tinggi di akhir musim.
Dengan sisa seri yang menantang, keduanya memiliki peluang menjaga momentum positif hingga final race.
Menuju MotoGP Hungaria 2025
Perhatian kini beralih ke seri ke-14 MotoGP 2025 di Balaton Park Circuit, Hungaria. Gresini Racing optimistis bisa membawa semangat Austria ke lintasan berikutnya.
Dukungan Federal Oil™ diyakini kembali menjadi modal kuat. Produk pelumas mereka yang dirancang bikin motor matic maupun harian lebih irit, nyaman, dan responsif, selalu menjadi cerminan performa yang ingin ditunjukkan tim di lintasan dunia.
Harapan besar ada di pundak Alex dan Fermin, dengan ambisi menjaga konsistensi podium hingga akhir musim.