Jualannya Dianggap Mahal, Pinkan Mambo: Donat Aku Donat Air Mata...

Penyanyi Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan publik, namun bukan karena karya musik terbarunya. Kali ini, mantan personel Ratu itu ramai diperbincangkan karena bisnis donat yang tengah ia rintis.
Donat buatan Pinkan viral setelah diulas sejumlah food vlogger, memicu kontroversi di media sosial karena harganya yang mencapai Rp 200 ribu per lusin.
Harga tinggi tersebut menuai banyak kritik, terutama terkait tampilan kemasan dan tekstur donat. Banyak warganet yang kemudian membanjiri kolom komentar Pinkan Mambo di berbagai platform media sosial dengan nada sinis.
Pinkan Mambo Terpukul: Dihujat 12.000 Orang di TikTok
Dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipandu Feni Rose, Jumat (18/7/2025), Pinkan mengaku sangat terpukul atas respons negatif tersebut. Ia bahkan mengungkap sempat menangis dan merasa mentalnya terguncang karena hujatan netizen.
“Sempat sedih, nge-drop. Tadi malam juga aku baru live, aku dihujat 12.000 orang di TikTok, karena itu warna donat busuk. Itu karena food vlogger yang enggak inspirational ya,” ujar Pinkan sambil memperlihatkan proses pembuatan donatnya.
Pinkan juga menyayangkan cara para food vlogger menyampaikan ulasan yang menurutnya bisa mematikan usaha kecil. Ia menekankan bahwa bisnis donat ini dijalankan demi menghidupi anak-anaknya.
“Sebagai influencer, harusnya tidak mematikan rezeki orang. Untung-untung, biarpun ini donat basi sedikit, misalnya busuk pun, aku tetap bisa menghasilkan uang, bisa beli susu anakku,” ucapnya terbata.
Dalam wawancara dengan Insert Live, Pinkan bahkan tampak menangis saat menceritakan beratnya menghadapi kritik yang menurutnya tidak membangun.
"Ini lapangan kerja orang, loh. Kamu tuh enggak tahu betapa aku tuh ngasih makan anak dari sini, loh,” kata Pinkan sambil terisak.
Donat Air Mata dan Harga Rp 200 Ribu
Terkait harga jual yang dianggap mahal oleh warganet, Pinkan menjelaskan bahwa angka itu bukan hanya mencerminkan bahan donat, melainkan juga nilai perjuangannya.
“Bahannya ya biasa sih, cuma ada yang premiumnya juga,” kata Pinkan.
“Cuma ramuannya karena donat aku donat air mata, jadi donat aku itu donat anugerah, donat kesedihan, donat hinaan, jadilah sebuah donat,” lanjutnya.
Namun, ulasan dari food vlogger Nanakoot memperkuat persepsi negatif warganet. Dalam videonya, Nanakoot mengkritik kemasan donat Pinkan yang dianggap tidak sebanding dengan harga.
“Kesan pertama ya, memang ada pepatah don’t judge a book by its cover, bukannya mau julid ya,” ujar Nanakoot.
“Dengan harga Rp 200 ribu, di-upgrade dikitlah box-nya,” lanjutnya.
Ia juga menyebut tekstur donat buatan Pinkan lebih menyerupai roti goreng karena berat dan padat.
Omzet Capai Rp 2 Juta Sehari
Meski dihantam badai kritik, Pinkan tetap bersyukur karena bisnis donatnya masih mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar.
“Kalau lagi ramai, bisa dapat Rp 2 juta sehari. Paling kecil Rp 400 ribu,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).
Usaha ini bermula dari kebiasaannya melakukan siaran langsung di TikTok. Namun, tekanan mental dari komentar negatif warganet membuatnya lelah.
"Waktu live di TikTok, aku sering banget dihujat. Komentarnya negatif semua, sampai enggak ada yang nyawer. Aku jadi sedih banget,” katanya.
Kini, Pinkan Mambo memilih untuk fokus membangun bisnis donatnya dan berharap bisa menjadikannya sumber penghasilan pasif.
“Aku berharap donat ini bisa jadi sumber penghasilan pasif, jadi saat tidur pun aku bisa tetap dapat uang untuk beli susu anak,” ucapnya penuh harap.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul