Rahasia Goreng Donat agar Tak Banjir Minyak Menurut Chef Pastry

 Donat yang empuk, lembut, dan punya white ring di tengahnya memang terlihat menggoda. Tapi saat digigit, tak jarang permukaannya justru terasa basah dan berminyak. Ini tanda bahwa proses menggorengnya kurang tepat.

Banyak yang belum tahu, cara menggoreng donat tak bisa asal celup ke minyak panas. Salah-salah, teksturnya jadi bantat dan menyerap terlalu banyak minyak.

Simak cara goreng donat agar tidak banjir minyak menurut chef hotel, lengkap dengan tips suhu, durasi, dan pilihan minyak terbaik, menurut Chef Arief Maulana Ikhsan, Independent Pastry Chef sekaligus Education Coordinator of Indonesia Pastry Bakery Society yang dilansir dari laman kompas.com yang tayang pada Selasa (29/07/2025).

Gunakan Minyak Padat untuk Hasil Kering dan Cantik

Chef Arief Maulana Ikhsan, Independent Pastry Chef sekaligus koordinator edukasi dari Indonesia Pastry Bakery Society, menyarankan penggunaan minyak padat untuk menggoreng donat.

Minyak padat yang terbuat dari sawit atau kelapa ini dinilai lebih stabil dan tidak menempel di permukaan donat. Hasilnya, donat lebih kering dan tidak berminyak saat disentuh.

Atur Suhu Minyak di Kisaran 155-160 Derajat Celsius

Salah satu kesalahan paling umum saat menggoreng donat adalah suhu minyak yang kurang tepat. Jika terlalu dingin, donat akan menyerap banyak minyak. Sebaliknya, jika terlalu panas, bagian luarnya gosong tapi dalamnya masih mentah.

Suhu ideal untuk menggoreng donat adalah antara 155 hingga 160 derajat Celsius. Gunakan termometer minyak untuk memastikan suhu tetap stabil sepanjang proses.

Ilustrasi menggoreng donat.

Goreng Selama Dua Menit per Sisi

Durasi juga berpengaruh pada tekstur akhir donat. Menurut Chef Arief, setiap sisi donat cukup digoreng selama dua menit. Jadi, satu buah donat hanya perlu waktu empat menit di dalam minyak.

Durasi ini membuat bagian luar donat matang merata, sedangkan bagian dalam tetap empuk tanpa harus menyerap banyak minyak.

Pentingnya Proses Proofing Sebelum Digoreng

White ring atau cincin putih di donat bukan sekadar estetika. Itu tanda bahwa adonan sudah difermentasi dan diistirahatkan dengan baik sebelum digoreng.

Tanpa proses proofing yang cukup, adonan akan berat dan tenggelam di minyak. Akibatnya, white ring tidak muncul dan donat jadi lebih padat serta berminyak.

Gunakan Alat Peniris Minyak Setelah Digoreng

Setelah donat diangkat dari minyak, tiriskan menggunakan rak kawat atau alas berlapis tisu. Hindari meletakkannya langsung di piring datar karena minyak akan menggenang di dasar dan terserap kembali ke donat.

Proses penirisan ini membantu menjaga tekstur bagian luar tetap kering dan renyah.

Ilustrasi proses menggoreng donat.

Simpan Donat di Tempat Sejuk dan Kering

Setelah dingin, simpan donat di wadah tertutup di suhu ruang. Jangan simpan di kulkas karena akan mengubah tekstur dan bisa membuat permukaan donat kembali berminyak.

Pastikan wadah penyimpanan juga dilapisi kertas roti agar kelembapan tidak menumpuk.