Top 5+ Rekomendasi Mobil Bekas Tahan Banting, Cocok buat Harian

Mobil tahan banting bisa diartikan sebagai kendaraan yang memiliki ketahanan terhadap risiko rusak atau kendala teknis di jalan.
Bahkan, meski kerap digunakan di medan jalan ekstrem, mobil tetap awet dan prima tak mengalami overheating dan sejenisnya.
Redaksi Kompas.com telah merangkum 5 jenis mobil tahan banting yang direkomendasikan, karena memiliki keunggulan tersebut.
Mitsubishi Pajero Sport
Pajero Sport dibekali mesin 4N15 MIVEC diesel 2.400 cc, dengan teknologi turbocharger yang tangguh. Di atas kertas mobil ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 178 Tk, dengan torsi 430 Nm.
Rio Ferdiansyah, pemilik showroom mobil bekas Elite Car Klaten mengatakan Pajero Sport Dakar model 4x4 tahan banting.
“Mobil ini dibekali mesin diesel yang bandel dan awet, selain itu dibekali suspensi kokoh khas SUV, mobil ini juga dilengkapi transmisi otomatis 8-speed yang tak mudah rusak,” ucap Rio kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).
Mobil ini memiliki panjang 4825 mm, lebar 1815 mm, tinggi 1835 mm, dan ground clearance 218 mm.
“Seperti pada umumnya, mobil tetap membutuhkan perawatan, saran saya ganti oli mesin harus rutin, 5 kali ganti oli mesin, sekali oli transmisi matiknya," ucap Rio.
Toyota Fortuner VRZ
Fortuner VRZ menjadi mobil tahan banting selanjutnya, mobil ini juga dibekali mesin diesel dengan kebutuhan perawatan hampir sama seperti pada umumnya.
Showroom mobil bekas Elite Car Klaten
“Mesin diesel awet, tak mudah overheating bila sistem pendingin dirawat dengan baik, untuk perjalanan jauh dan melibas tanjakan juga aman, terlebih lagi yang model 4WD, mobil ini cocok untuk perjalanan keluar kota atau ke daerah dengan jalan ekstrem,” ucap Rio.
Rio mengatakan, mobil tahan banting juga seharusnya memiliki harga jual kembali yang lebih stabil. Ini bisa terjadi lantaran masyarakat sudah menaruh respek terhadap merek atau model tersebut.
Honda CR-V
Mobil tahan banting selanjutnya, menurut Rio, ada CR-V dengan mesin bensin 2.400 cc. Mobil ini dibekali transmisi otomatis tiptronic yang mudah dioperasikan, tapi juga bisa memberikan kesan responsif.
Pilihan mobil bekas di Elite Car
Mobil ini mengusung mesin 2.0L i-VTEC dengan tenaga 153 Tk, torsi 190 Nm dan model 2.4L i-VTEC dengan tenaga 187 Tk dan torsi 222 Nm. Ada pilihan transmisi manual 6-percepatan (khusus 2.0L) atau otomatis 5-percepatan.
Secara dimensi, panjangnya sekitar 4,5 meter dengan wheelbase 2.620 mm, cukup lapang untuk 5 penumpang. Suspensinya MacPherson Strut di depan dan Double Wishbone di belakang, membuatnya nyaman dipakai harian sekaligus stabil di jalan tol.
Mitsubishi Outlander
Meski dimensinya lebih kecil, 5 seaters, mobil ini juga tergolong bandel dengan mesin 4B11 2.000 cc, DOHC MIVEC 4-silinder, 16 katup.
Mobil bekas di Elite Car Klaten
Di atas kertas, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 148 Tk pada 6.000 Rpm, dan torsi maksimum mencapai 197 Nm pada 4.200 Rpm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi CVT INVECS-III dengan mode manual 6-percepatan, dan sistem penggerak roda depan (FWD).
“Kami punya ketersediaan unit Outlander lansiran 2016, harganya Rp 178 juta, ini bisa dipertimbangkan bila hendak mencari mobil tahan banting,” ucap Rio.
Honda HR-V
V tergolong mobil yang tahan banting, menurut Rio. Mobil ini memiliki reputasi cukup baik dengan mesin 1.800 cc SOHC i-VTEC 4-silinder, 16 katupnya.
Di atas kertas, HR-V mampu menghasilkan tenaga maksimum sampai 137 Tk pada 6.500 Rpm, dan torsi maksimum 169 Nm pada 4.300 Rpm. Transmisinya model CVT dengan mode manual 7-speed via paddle shift, dan penggerak roda depan (FWD)
“Kami sedia unit (HR-V Prestige) lansiran 2017 dengan harga Rp 225 juta,” ucap Rio.
Rio mengatakan, mobil tersebut lebih sedikit memiliki penyakit bawaan, selama dirawat dengan baik.
Nah, itu tadi 5 mobil bekas yang tahan banting untuk dijadikan referensi dalam memilih mobil.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!