AC Bikin Rumah Adem, Tagihan Listrik Bisa Turun Drastis! 10 Rekomendasi AC Terbaik 2025 yang Lagi Paling Dicari

AC kini bukan lagi dianggap barang mewah, melainkan kebutuhan utama untuk menjaga kenyamanan sekaligus kesehatan keluarga.

Selain menurunkan suhu, AC modern juga dilengkapi fitur pintar untuk membersihkan udara, menekan kelembapan, hingga menghalau virus dan bakteri. Sayangnya, masih banyak orang khawatir bahwa AC akan membuat tagihan listrik membengkak.

Padahal, berkat teknologi inverter generasi terbaru, AC 2025 justru semakin hemat energi tanpa mengurangi performa.

Untuk membantu Anda, berikut adalah 10 rekomendasi AC terbaik tahun 2025 lengkap dengan tipe unggulannya yang paling laris di pasaran Indonesia.

1. Samsung WindFree Inverter Series (AR9500T)

Samsung menghadirkan seri AR9500T WindFree Inverter yang menggunakan teknologi WindFree Cooling untuk mendinginkan ruangan tanpa hembusan angin langsung. Hemat energi, senyap, dan cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau lansia. Desainnya ramping dan bisa dikontrol melalui aplikasi SmartThings.

2. Sharp J-Tech Inverter Plasmacluster (AH-XP10UHY)

Sharp seri AH-XP10UHY dibekali teknologi J-Tech Inverter yang menghemat energi hingga 60 persen. Fitur Ion Plasmacluster efektif membersihkan udara dari virus dan jamur. AC ini sangat disarankan bagi keluarga dengan alergi atau masalah pernapasan.

3. Daikin Multi-S NX Series (FTKM Series)

Daikin seri FTKM Multi-S NX menghadirkan sistem Multi Split yang memungkinkan satu outdoor digunakan untuk beberapa indoor. Dilengkapi teknologi Pulse Amplitude Modulation (PAM) agar listrik lebih efisien saat start-up. Cocok untuk rumah modern dengan banyak kamar.

4. Gree G-Tech Inverter (GWC-09GTEC)

Gree menawarkan seri GWC-09GTEC G-Tech Inverter dengan pendinginan cepat dan teknologi Combo Split. Fitur antivirus serta antibakterinya membuat udara lebih bersih. Desain elegan dan modern menjadikannya pilihan favorit untuk generasi muda.

5. Panasonic Aero Series nanoe-G (CS-XU10VKP)

Panasonic seri CS-XU10VKP Aero Series hadir dengan teknologi nanoe-G yang ampuh melawan virus, bakteri, dan bau tidak sedap. Dengan efisiensi listrik hingga 65 persen, AC ini cocok dipakai di rumah keluarga maupun apartemen.

6. Polytron Neuva Pro (PAC 09VZ)

Polytron seri PAC 09VZ Neuva Pro menjadi salah satu AC lokal terbaik dengan pendinginan 40 persen lebih cepat. Teknologi U-Loop memastikan udara tersebar merata. Selain hemat energi, desainnya juga futuristik dan stylish.

7. LG DUALCOOL Inverter (T10EV4)

LG seri T10EV4 DUALCOOL Inverter terkenal dengan kemampuan pendinginan cepat dan hemat energi. Dukungan Wi-Fi control memudahkan pengguna mengatur suhu dari smartphone. Fitur Active Dry juga mampu menjaga kelembapan tetap ideal.

8. Electrolux Eco Inverter (EAC12VHX)

Electrolux seri EAC12VHX Eco Inverter dilengkapi fitur I-Clean untuk membersihkan bakteri dan jamur di dalam unit. Teknologi Eco Inverter membuat konsumsi daya lebih rendah, sementara fitur X-Fan menjaga kelembapan tetap stabil.

9. AQUA Turbo Cooling Inverter (AQA-KCRV9)

Aqua seri AQA-KCRV9 menghadirkan Turbo Cooling yang dapat menurunkan suhu ruangan hanya dalam 5 menit. Dukungan voltase stabil membuatnya cocok dipakai di daerah dengan kondisi listrik tidak menentu. Fitur self-cleaning juga menambah kemudahan perawatan.

10. Midea Ionozer Inverter (MSAG-09HRFN8)

Midea seri MSAG-09HRFN8 Ionozer Inverter dikenal stabil dan hemat energi. Dengan fitur Ionozer, udara tetap segar dan bebas dari polutan. Cocok untuk penggunaan jangka panjang berkat daya tahannya yang baik dan desain minimalis modern.

Tips Penting Sebelum Membeli AC

1. Sesuaikan kapasitas PK dengan luas ruangan agar pendinginan optimal.

2. Pilih jenis AC sesuai kebutuhan, misalnya split untuk rumah, cassette untuk ruang besar, atau portable untuk fleksibilitas.

3. Prioritaskan teknologi inverter untuk efisiensi listrik.

4. Perhatikan fitur tambahan seperti filtrasi udara, Wi-Fi control, hingga self-cleaning.

5. Pilih merek dengan jaringan servis luas agar mudah saat perawatan.

6. Tetapkan budget sejak awal agar tidak membebani keuangan.