Kriteria Mobil Bekas yang Cocok untuk Pemula
Bagi pemula yang ingin membeli mobil bekas, ada beberapa kriteria penting harus diperhatikan supaya aman, nyaman, dan tak bikin repot di kemudian hari.
Seorang pemula mungkin saja tidak terpikir bakal menghadapi beberapa masalah ketika sudah memiliki mobil.
Sebagai bahan pertimbangan pemula, minimal perlu memperhatikan kemudahan pengoperasian, biaya operasional dan perawatan.
Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan mengatakan, seorang pemula kadang tidak berpikir jangka panjang setelah membeli mobil.
“Padahal setelah membeli mobil bukan lantas bakal berhentikan mengeluarkan uang, mobil tetap butuh biaya operasional, perbaikan bayar pajak dan sebagainya,” ucap Arif kepada Kompas.com, Senin (18/8/2025).
Maka dari itu, pemula perlu memilih mobil bekas dengan harga yang sesuai kemampuan keuangan dan masih menyisakan dana untuk perawatan, operasional dan lainnya.
Showroom mobil bekas Doyan Mobil di Jakarta Selatan.
“Pilih mobil bekas dengan usia yang tak terlalu tua, bisa usia 5 sampai 8 tahun. Lebih muda bikin potensi unit masih prima, terlalu tua risikonya perawatan lebih besar,” ucap Arif.
Pilihan jenis transmisi mobil juga patut dipertimbangkan. Mobil matik tentu lebih ramah bagi pemula daripada model manual.
Mobil matik lebih mudah dikendarai bagi pemula karena tidak ribet main kopling dan memperhatikan posisi tuas transmisi.
“Kalau manual cocok untuk belajar kontrol kendaraan, tapi cenderung kurang praktis di kemacetan, ini bisa bikin repot bagi pemula,” ucap Arif.
Bila belum ada kepentingan soal kapasitas penumpang, pemula perlu memperhatikan dimensi mobil bekas yang akan dibelinya.
“Mobil hatchback atau city car lebih ramah bagi pemula karena dimensinya kecil, ini bikin gampang parkir dan melewati jalan sempit, radius putar kecil bikin mobil lebih lincah,” ucap Arif.
Selain itu, pemula juga perlu memilih mobil yang suku cadangnya mudah dicari dan mudah ditangani oleh sebagian besar bengkel umum.
“Hindari mobil langka yang sparepartnya mungkin langka dan mahal, minimal sudah tahu juga bengkel langganan untuk melakukan perbaikan,” ucap Arif.
Supaya ongkos operasional lebih hemat, pemula bisa memilih mobil irit bahan bakar. Hanya saja, mobil irit cenderung performanya tidak begitu buas sehingga kurang cocok bagi pengemudi yang suka dengan mobil bertenaga.
“Perhatikan juga fitur keselamatan dasar pada mobil harus ada dan berfungsi, seperti airbags, kamera mundur dan sebagainya, ini dapat mempermudah pengemudi dan memberikan pengamanan,” ucap Arif.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
