Hati-Hati, Pakai Wig Terlalu Lama Berdampak pada Pertumbuhan Rambut

Memakai wig (rambut palsu) bisa jadi cara instan menutupi kebotakan, tak hanya saat menghadiri acara penting, tapi juga sehari-hari di rumah.
Namun, apakah ada efek samping mengenakan rambut palsu dalam jangka waktu lama?
Apa efek samping memakai wig terlalu lama?
Menghambat penumbuhan rambut
“Penggunaan wig yang terlalu lama otomatis menghambat pertumbuhan rambut,” kata Hair Transplant Surgeon dr. Dhea Larasasti, MARS di JSE Aesthetic, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Secara estetika, wig memang bermanfaat untuk meningkatkan penampilan, terutama jika kebotakan sudah cukup parah.
Akan tetapi, wig justru membuat kulit kepala panas. Hal ini dapat menyulitkan pertumbuhan rambut di titik-titik yang sudah terjadi kebotakan.
Co-founder Jakarta Skin Express (JSE) Aesthetic sekaligus Hair Transplant Surgeon dr. Dhea Larasasti, MARS, di grand opening JSE Aesthetic di Jalan Mangga Besar IV/I, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (2/7/2025). Salah satu efek samping memakai wig atau rambut palsu adalah terhambatnya pertumbuhan rambut. Simak alasan di baliknya.
“Kalau aku menyarankan untuk jangan banget deh pakai wig, atau rambutnya ditutup terlalu lama karena panasnya bikin sirkulasi udara kurang baik di situ,” terang Dhea.
“Rambutnya sudah tipis, lalu ditutup lagi sama wig. Kebayang kan, kulit kepala tertutup enggak ada udara. Itu pasti akan menghambat pertumbuhan rambut,” sambung dia.
Jika ingin menggunakan wig, sebaiknya tidak sepanjang hari.
Lepaslah wig sesekali, seperti perempuan yang memakai hijab melepaskan hijab mereka setelah salat untuk “menangin-anginkan” kulit kepala.