Jangan Biasakan Buka Jendela Mobil Saat Kondisi AC Menyala

Pengemudi biasa membuka kaca mobil saat berkendara, dengan kondisi AC masih hidup. Padahal, ini kebiasaan buruk yang patut ditinggalkan karena dapat membebani kerja sistem AC.
Selain kerja AC menjadi berat, udara luar yang cenderung kotor bisa masuk ke dalam kabin dan membuat komponen AC cepat kotor dan berujung rusak.
Yudi, mekanik bengkel spesialis Tri Jaya AC Mobil Cawas, Klaten mengatakan membuka kaca jendela mobil dengan kondisi AC hidup merugikan.
“Tujuan pengemudi menyalakan AC adalah menjaga suhu udara di dalam kabin sejuk, ini bisa cepat tercapai bila volume udara yang bersirkulasi terbatas yakni dengan menutup jendela,” ucap Yudi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ketika kaca jendela mobil terbuka, maka udara sejuk akan keluar, berganti dengan udara panas dari luar. Sementara sistem AC akan terus berusaha menyejukkan udara yang di dalam kabin.
“Sistem AC dilengkapi ambient sensor yang berperan mengukur suhu udara dalam kabin, bila suhu belum sejuk sesuai yang diinginkan pengemudi, sistem akan terus bekerja, jika udara panas dari luar masuk sistem akan bekerja terlalu berat,” ucap Yudi.
Selain bisa membebani kerja sistem AC, udara dari luar belum tentu bersih. Bahkan pada area tertentu bisa mengandung polusi berupa asap knalpot, debu dan sejenisnya.
“Kotoran bisa terkumpul di dalam evaporator dan filter kabin, sehingga membuatnya cepat kotor. Bila kondisi ini lama dibiarkan bisa menimbulkan korosi, sehingga evaporator menjadi lebih cepat bocor,” ucap Yudi.
Jadi, kebiasaan buruk membuka jendela mobil dengan AC hidup perlu ditinggalkan untuk menjaga performa dan keawetan komponen.