Perhatikan Kondisi AC Saat Membeli Mobil Bekas

mobil bekas, AC mobil, kondisi, Perbaikan, AC Mobil, Perhatikan Kondisi AC Saat Membeli Mobil Bekas

Namun, di balik harga yang lebih terjangkau, calon pembeli harus cermat memeriksa sejumlah komponen penting—termasuk sistem pendingin udara atau AC.

Pasalnya, kerusakan pada AC mobil bekas tidak selalu terlihat jelas saat test drive singkat, padahal biaya perbaikannyar iki bisa cukup menguras kantong.

Menurut Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC Premium99 di Depok, sistem AC sering luput dari perhatian pembeli mobil bekas, padahal fungsinya sangat vital untuk kenyamanan berkendara.

"AC itu bukan cuma soal dingin atau enggak. Banyak kasus mobil bekas yang unit AC-nya rusak parah, mulai dari evaporator bocor, kompresor aus, sampai kondensor mampet, tapi nggak langsung ketahuan karena baru terasa setelah dipakai jarak jauh," kata Gunawan kepada Kompas.com, Kamis (28/5/2025).

Ia menjelaskan, gejala kerusakan AC bisa samar saat pertama kali dinyalakan. Meski udara dingin terasa, belum tentu sistem bekerja dengan optimal.

mobil bekas, AC mobil, kondisi, Perbaikan, AC Mobil, Perhatikan Kondisi AC Saat Membeli Mobil Bekas

Kompresor AC mobil overheat

Bisa saja kompresor mulai lemah atau tekanan freon sudah tidak ideal. Gunawan menyarankan pembeli membawa mobil incaran ke bengkel AC untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum transaksi dilakukan.

"Kalau AC udah kena, biayanya bisa jutaan. Ganti kompresor aja bisa Rp 2 juta ke atas, belum termasuk flushing dan isi freon. Jadi lebih baik dicek dulu, daripada menyesal belakangan," ujarnya.

Selain memastikan AC masih dalam kondisi prima, pembeli juga disarankan memperhatikan bau udara dari ventilasi saat AC menyala. Jika tercium aroma apek atau bau lembap, bisa jadi ada jamur pada evaporator atau filter kabin yang tidak pernah diganti.