Panduan Cerdas Membeli Mobil BMW Retro

Mobil lawas BMW saat ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pencinta otomotif.
Misalnya saja untuk model BMW E30, yang ramai peminat lantaran dikenal melalui film Catatan Si Boy yang dirilis pada 1987.
Namun, ketika membeli mobil BMW retro, tidak semudah membeli mobil baru.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar tidak berujung pada kekecewaan.
Antonius Gita Prasetyo, Chief Motorsport & Technical Division BMW Car Club Indonesia Classic Register, mengatakan ada satu bagian yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli BMW lawas. "Yang paling rentan itu bukan bagian kaki-kaki atau mesin, tapi lebih kepada korosi di bagian sasis dan kelistrikan karena usia pemakaian dan tahun produksi," ucap Antonius kepada Kompas.com, Rabu (9/7/2025).
Komunitas E36 rayakan ulang tahun yang pertama.
Sementara itu, Findy Dony, pemilik bengkel spesialis BMW E30 FIns Garage, mengatakan ada beberapa bagian krusial yang perlu dicek saat membeli BMW, mulai dari eksterior hingga interiornya. "Paling penting dari celah pintu dengan bodi, itu presisi semua, rata semua. Kalau sudah ada yang tidak rata, berarti ada yang salah dengan mobilnya. Bisa saja pernah tabrakan, geser, atau lainnya," kata Findy.
"Setelah itu, baru kita cek kolong. Kita cek apakah ada karatnya atau mungkin sudah ada yang keropos. Lalu, dilihat lagi trisplang, apakah masih lurus atau sudah keriting," lanjutnya.
Bagian interior juga penting untuk dilihat.
Sebisa mungkin cari yang joknya masih orisinal, meskipun cukup sulit.
Kemudian, dasbornya tidak retak-retak.
Apabila ada retak, kita bisa tahu mobil tersebut sering dijemur atau tidak.
Sedangkan untuk bagian mesin, Findy tidak terlalu memperhatikannya.
Menurutnya, mesin lebih mudah diperbaiki dibandingkan bodinya.