Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5
Nama Sudewo, Bupati Pati terus menjadi sorotan. Pada Rabu (13/08) ia didemo oleh warganya sendiri.
Sudewo diminta untuk mundur dari kursi jabatannya. Sebab beberapa pernyataan dia dianggap melukai warga Kabupaten Pati.
Selain soal tingkah lakunya tersebut, harta kekayaan Sudewo turut menyedot perhatian publik.
Terutama untuk isi garasi atau koleksi kendaraan pribadi Sudewo yang dianggap cukup mewah sebagai pejabat daerah.

Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dibuat pada April 2025, Bupati Pati tersebut tercatat mempunyai delapan kendaraan.
Pertama ada Toyota Innova lansiran 2013. Berstatus sebagai hasil sendiri dengan harga Rp 120 juta.
Lalu Sudewo turut melaporkan Toyota Harier produksi 2014. Didapatkan dengan hasil sendiri senilai Rp 400 juta.
Bupati Pati satu ini juga mengandalkan Mitsubishi Pajero Sport 2019. Diboyong dengan taksiran Rp 287 jutaan.
Produk asal Jerman, yakni BMW X5 2023 turut menjadi koleksi mobil Sudewo. Dilaporkan sebagai hasil sendiri dengan banderol Rp 1,9 miliar.
Dalam LHKPN yang sama, Sudewo turut melaporkan Toyota Alphar 2024 dan Land Cruiser 2019.
Masing-masing dari mobil tersebut masih berstatus hasil sendiri. Dibeli Bupati Pati dengan harga Rp 1,7 miliar serta Rp 1,9 miliar.
Selain mobil, Sudewo juga melaporkan dua motor di garasi pribadinya. Seperti Honda Beat yang dibeli pada 2017 dengan banderol Rp 4 juta.
Isi garasi Sudewo yang terakhir adalah Suzuki TS125 2004. Ia mendapatkan motor ini seharga Rp 25 juta.
Isi Garasi Bupati Pati
- Toyota Innova 2013: Rp 120 juta
- Toyota Harrier 2014: Rp 400 juta
- Honda Beat 2017: Rp 4 juta
- Suzuki TS 125 2004: Rp 25 juta
- Mitsubishi Pajero Sport 2019: Rp 287 jutaan
- BMW X5 2023: Rp 1,9 miliar
- Toyota Alphard 2024: Rp 1,7 miliar
- Toyota Land Cruiser 2019: Rp 1,9 miliar
Punya Harta Rp 31,5 Miliar
Di sisi lain Sudewo tercatat mempunyai harta kekayaan sampai Rp 31,5 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari sejumlah instrumen.

Pertama ada 31 bidang tanah yang terdapat di Surakarta, kemudian ada di Pati, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Pacitan, Depok, Blora sampai Tuban.
Seluruh tanah dan bangunan milik Bupati Pati tersebut ditaksir memiliki nilai sampai Rp 17 miliaran.
Orang nomor satu di Pati ini juga mencantumkan harta bergerak lainnya Rp 795 juta, surat berharga Rp 5,3 juta dan kas serta setara kas Rp 1,9 miliaran.