Alasan Mobil Klasik BMW Masih Banyak Diminati

BMW klasik, BMW E30, bmw lawas, BMW E36, Alasan Mobil Klasik BMW Masih Banyak Diminati

Meski usia sudah tak lagi muda, mobil-mobil lawas BMW masih memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar otomotif Tanah Air. Bahkan, sejumlah model klasik seperti BMW seri 3 E30, E36, hingga E46 tetap diminati dan diburu, baik untuk koleksi maupun kebutuhan harian.

Bukan tanpa alasan, mobil lawas asal Jerman ini dinilai masih menawarkan sensasi berkendara yang sulit ditemui di mobil modern. Mulai dari karakter mesin, pengendalian presisi, hingga aura mewah yang tetap terasa meskipun usianya sudah lebih dari dua dekade.

Antonius Gita Prasetyo, Chief Motorsport & Technical Division BMW Car Club Indonesia Classic Register, mengtakan, ada beberapa hal yang membuat BMW klasik masih diminati hingga saat ini. Salah satunya lantaran memiliki desain dan karakteristik yang khas.

“Dengan desain dan karakter serta ciri khas masing-masing tipe BMW klasik yang masih terawat dan prima, kondisinya terasa sangat aman dan nyaman digunakan juga sebagai mobil harian. Serta tak lekang oleh waktu,” ucap Antonius, kepada Kompas.com, Rabu (9/7/2025).

BMW klasik, BMW E30, bmw lawas, BMW E36, Alasan Mobil Klasik BMW Masih Banyak Diminati

Antonius Gita Prasetyo - Chief Motorsport & Technical Division BMW Car Club Indonesia Classic Register

Selain itu, besaran pajak yang lebih terjangkau dibandingkan mobil baru juga menjadi daya tarik BMW klasik masih diminati para pencintanya.

“Nilai pajak nya tidak semahal mobil baru tp tetap punya kelas tersendiri,” kata pria yang sudah memiliki E30 sejak1993.

 Antonius melanjutkan, saat ini mobil klasik yang banyak digunakan oleh komunitas adalah model E30 dan E63. Sebagai informasi, model E30 di Indonesia meningkat karena digunakan dalam film Catatan Si Boy yang dirilis pada tahun 1987.

"Karena model itu paling banyak beredar dimasanya dan memang fun to drive. Tapi sekarang trennya lebih berkembang ke BMW model yang lebih klasik di semua series banyak diminati dan dibangun ulang untuk investasi," kata Antonius.

Post Related