Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW dulu pionir dalam teknologi lampu depan laser, menawarkan iluminasi jauh lebih terang, hemat energi, dan desain yang futuristik. Namun kini, mereka mulai menyingkirkan teknologi tersebut dalam model baru. Kenapa BMW mengambil langkah ini? Artikel ini membahas secara komprehensif alasan di balik keputusan tersebut.
1. Hambatan Regulasi di AS: Kekuatan Dibatasi

ilustrasi gambar konsep mobil masa depan BMW
Di Eropa, lampu laser BMW mampu menerangi hingga 600 meter seluas mata elang di malam hari. Namun di Amerika Serikat, Standar Keamanan FMVSS 108 membatasi kekuatan cahaya hanya hingga 150.000 candela, sedangkan Eropa mengizinkan hingga 430.000 candela. Akibatnya, lampu laser tidak bisa bekerja maksimal di AS, sehingga keunggulannya sangat terbatas.
2. Performa LED Matrix yang Kini Lebih Unggul
Perkembangan teknologi LED, khususnya Matrix LED, telah mengejar dan mendekati kapabilitas lampu laser. Selain lebih hemat biaya, distribusi cahaya LED kini lebih merata, fleksibel, dan kompatibel regulasi global. BMW pun memutuskan fokus pada teknologi ini untuk ke depannya.
3. Biaya Produksi dan Perawatan Tinggi
Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Rabu 13 Agustus 2025, lampu laser tidak murah penggantian satu unit bisa mencapai US$7.000–8.000, terutama pada model performa tinggi seperti BMW M8. Kondisi ini membuatnya kurang praktis bagi konsumen maupun dealer.
4. Keunggulan Desain Jadi Tak Relevan Lagi
Laser memungkinkan desain headlamp yang lebih kecil, membantu estetika eksterior. Namun realita menunjukkan bahwa generasi terbaru model BMW (seperti 4 Series dan X7) sudah bisa memakai desain serupa menggunakan LED, mereduksi kelebihan fisik teknologi laser.
5. BMW Akan Hentikan Penggunaan Laser Secara Bertahap

Lampu Laser Mobil BMW
BMW tidak sepenuhnya menghentikan lampu laser saat ini masih tersedia pada beberapa model seperti 4 Series Gran Coupe (G26) dan X7. Namun, manajer produk besar BMW, Andreas Suhrer, menyampaikan bahwa tidak ada rencana untuk mengembalikannya di model-model selanjutnya.
BMW mengakhiri era lampu laser bukan karena gagal teknologinya, melainkan karena regulasi ketat, teknologi LED yang kini unggul, dan pertimbangan praktis seperti biaya dan desain. Lampu laser memang futuristik saat debut tapi waktunya telah lewat. LED Matrix kini jadi primadona dalam sistem pencahayaan otomotif modern.