Cara Cek Keaslian Kilometer Mobil Bekas Sebelum Membeli

Kilometer rendah, mobil bekas, kilometer rendah, Perawatan Mobil, manipulasi odometer, Cara Cek Keaslian Kilometer Mobil Bekas Sebelum Membeli

Menurut Agus, pemilik Autohaus di Jakarta, konsumen sebaiknya tidak langsung percaya pada angka kilometer yang tercantum di panel instrumen tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.

“Kadang mobil dipoles luar dalam, terus kilometernya diturunkan, jadi kelihatan masih segar. Tapi kalau diperiksa lebih detail, biasanya ada kejanggalan di interior atau mesin,” kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Komponen ini biasanya menunjukkan tanda haus jika mobil telah menempuh jarak jauh, meskipun odometer menunjukkan angka rendah. “Misalnya jok pengemudi sudah penyok atau sobek, tapi kilometernya cuma 40 ribuan. Itu mencurigakan. Kalau memang asli, bagian-bagian itu harusnya masih utuh,” ujarnya.

Jika ada lonjakan atau penurunan angka yang tidak wajar, kemungkinan besar odometer pernah diubah. “Kalau servis rutin di bengkel resmi, biasanya ada catatan digital juga. Kita bisa cek ulang untuk verifikasi,” ucap Agus.

Ia menambahkan, mobil dengan kilometer asli—meski tinggi—justru sering kali lebih terjamin jika perawatan rutin dilakukan sesuai jadwal.

Karena itu, transparansi lebih penting daripada sekadar angka kecil di odometer. “Jangan cuma kejar kilometer rendah. Lebih baik mobilnya terawat dan lengkap dokumennya,” kata Agus.