Cara Cek dan Daftar Bansos PKH-BPNT Tahap 3 Tahun 2025, Ini Besarannya

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan dua program bantuan sosial (bansos) utama pada 2025, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Dilansir dari Antara, berikut panduan lengkap mengenai cara cek status penerima, alur pendaftaran bansos, besaran bantuan, hingga jadwal penyaluran sepanjang 2025.
Cara cek bansos PKH dan BPNT tahap 3 2025
Terdapat dua cara utama untuk mengecek status penerima bansos PKH dan BPNT:
1. Melalui aplikasi “Cek Bansos”
Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos melalui Google Play Store.
Login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, buat akun terlebih dahulu.
Pilih menu “Status Usulan” untuk melihat data pengajuan dan jenis bantuan yang diterima.
Jika pengajuan disetujui, informasi bantuan akan muncul secara lengkap.
2. Melalui situs resmi Kemensos
- Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data diri sesuai KTP: nama lengkap, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, serta kode verifikasi (captcha).
- Klik tombol “Cari Data”.
- Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi lengkap. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Cara daftar Bansos PKH dan BPNT 2025
Bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan namun merasa memenuhi kriteria, berikut cara mendaftarnya:
1. Melalui aplikasi “Cek Bansos”
Unduh aplikasi dan buat akun dengan mengisi NIK, nomor KK, alamat, email, dan nomor HP aktif.
Unggah foto e-KTP dan swafoto sambil memegang e-KTP.
Setelah email terverifikasi, login ke aplikasi.
Pilih menu “Daftar Usulan”, isi data pribadi dan anggota keluarga.
Pilih jenis bantuan yang diinginkan, lalu kirimkan usulan.
2. Melalui kantor kelurahan atau desa
Datangi kantor kelurahan atau desa dengan membawa KTP dan KK asli.
Data Anda akan dibahas dalam musyawarah desa/kelurahan.
Hasil musyawarah dikirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi dan divalidasi lebih lanjut.
Kategori penerima PKH 2025
Penyaluran bansos PKH disesuaikan dengan kategori penerima berdasarkan komponen sebagai berikut:
- Kesehatan: Ibu hamil dan anak usia dini (0–6 tahun)
- Pendidikan: Siswa SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/SMK
- Kesejahteraan Sosial: Lansia (60 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas berat
- Komponen Khusus: Korban pelanggaran HAM berat dan keluarga sangat miskin
Besaran dana PKH Tahap 3 tahun 2025
PKH disalurkan dalam empat tahap per tahun. Berikut rincian bantuan per tahap:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000 per tahap)
- Siswa SD/sederajat: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000 per tahap)
- Siswa SMP/sederajat: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000 per tahap)
- Siswa SMA/SMK: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000 per tahap)
- Lansia dan disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000 per tahap)
- Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta per tahap)
Jadwal penyaluran bansos PKH dan BPNT 2025
Penyaluran bansos PKH dan BPNT dilakukan dalam empat tahap selama tahun 2025:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Proses pencairan dilakukan melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau melalui Kantor Pos, tergantung mekanisme yang berlaku di masing-masing daerah.
Pemerintah pastikan bansos tepat sasaran
Kemensos berkomitmen untuk menjaga transparansi dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan. Dengan hadirnya layanan digital dan prosedur mandiri yang mudah, masyarakat kini bisa memeriksa dan mendaftarkan diri sebagai calon penerima tanpa harus menunggu pendataan ulang.
Bagi masyarakat yang belum terdaftar, pastikan Anda memenuhi kriteria penerima, dan segera lakukan pengajuan sebelum penyaluran tahap berikutnya dimulai.