Cara Mengatur Suhu AC Mobil Saat Hujan agar Kaca Tidak Berembun

hujan, AC mobil, kaca mobil berembun, ac mobil, kaca mobil berembun di luar, Cara Mengatur Suhu AC Mobil Saat Hujan agar Kaca Tidak Berembun

Salah satu masalah yang sering dihadapi pengemudi mobil saat hujan adalah kaca yang tiba-tiba berembun dan mengganggu visibilitas.

Maka dari itu, setiap pengemudi perlu memahami cara mengatur sistem pendingin udara atau AC mobil dengan tepat agar embun tidak mengganggu selama perjalanan.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, embun pada kaca mobil muncul akibat perbedaan suhu antara bagian dalam kabin dan udara luar.

“Saat hujan maka suhu di luar mobil akan menjadi lebih rendah daripada kabin mobil, sehingga terjadi kondensasi dengan munculnya embun yang menempel di sisi dalam kaca,” kata Iwan kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

hujan, AC mobil, kaca mobil berembun, ac mobil, kaca mobil berembun di luar, Cara Mengatur Suhu AC Mobil Saat Hujan agar Kaca Tidak Berembun

Ilustrasi kaca mobil berembun

Menurut Iwan, cara mengatasi kaca berembun yang mengganggu pandangan adalah dengan mengatur suhu dan arah hembusan AC.

“Untuk mengatasinya harus mengatur suhu kabin menyesuaikan dengan suhu luar kabin sampai embun hilang,” kata Iwan.

Selain itu, dia juga mengatakan, pengemudi disarankan mengarahkan hembusan blower AC ke kaca depan agar embun cepat menghilang. Sedangkan, soal suhu, cukup sesuaikan antara temperatur kabin dan udara luar,

“Suhu kabin menyesuaikan suhu di luar mobil, atau bisa di atur dingin maksimal amalah langsung hilang embunnya,” kata Iwan.

Sementara, Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan, embun di kaca mobil saat kondisi hujan ada dua jenis yakni di sisi luar kaca dan di dalamnya.

“Jika embun di luar kaca, itu artinya suhu di dalam mobil lebih dingin daripada udara di luar, maka solusinya bisa dilakukan penyetelan arah embusan angin AC atau level suhunya dinaikkan agar lebih hangat,” ucap Hasan kepada Kompas.com.

Hasan mengatakan proses tersebut dinamakan kondensasi, seperti fenomena air es di dalam botol maka bagian luarnya akan berembun.

Sebaliknya, bila suhu udara di dalam mobil lebih panas daripada udara di luar maka bagian dalam kaca akan berembun.

“Bila bagian dalam permukaan kaca berembun kemungkinannya dua yakni penyetelan suhu kurang dingin atau performa AC yang sudah menurun, tinggal disetel saja jika memang cukup,” ucap Hasan.