Bagian Mobil yang Rawan Karatan saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

Ketahui bagian mobil yang rawan karatan saat musim hujan dan cara mencegahnya.

Bagian Mobil yang Rawan Karatan saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya, Kolong Mobil: Titik Pertama yang Paling Rawan Karatan, Engsel Pintu: Bagian Kecil yang Sering Diabaikan, Atap Mobil: Titik Teratas, Risiko Tersembunyi, Ruang Mesin: Korosi yang Sering Terlambat Disadari, Baut dan Mur Eksterior: Komponen Kecil, Dampak Besar, Pintu Bagasi: Sering Tertutup dalam Keadaan Basah, Velg dan Fender: Rentan Kotoran dan Genangan Air
Bagian Mobil yang Rawan Karatan saat Musim Hujan dan Cara Mencegahnya (©otosia.com)

Musim hujan menjadi masa krusial bagi Anda sebagai pemilik kendaraan untuk lebih waspada terhadap ancaman tersembunyi: karat. Karat tidak hanya merusak tampilan mobil, tetapi juga melemahkan struktur kendaraan secara perlahan.

Proses ini terjadi akibat reaksi kimia antara air, oksigen, dan logam yang menghasilkan oksidasi. Jika dibiarkan, karat bisa menyebar ke berbagai bagian mobil dan menyebabkan kerusakan serius serta biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi Anda untuk memahami bagian mobil yang rawan karatan saat musim hujan, mengetahui penyebab karat, dan menerapkan cara mencegah karat dengan benar.

Kolong Mobil: Titik Pertama yang Paling Rawan Karatan

Kolong mobil atau bagian rangka bawah adalah bagian yang paling sering terkena cipratan air kotor saat Anda melintasi jalanan basah atau berlumpur. Di musim hujan, kelembapan pada area ini meningkat drastis dan mempercepat proses korosi.

Beberapa produsen mobil telah memberikan pelapis anti karat di bagian kolong, tetapi perlindungan tersebut memiliki masa berlaku. Jika masa garansi sudah habis, Anda perlu memeriksanya secara berkala dan melapisinya kembali bila diperlukan.

Cara mencegah karat:

  1. Bersihkan kolong mobil secara rutin, terutama setelah melewati jalan berlumpur.
  2. Lakukan inspeksi berkala di bengkel resmi untuk mendeteksi tanda awal karat.
  3. Lapisi ulang bagian kolong dengan pelindung anti karat jika diperlukan.

Engsel Pintu: Bagian Kecil yang Sering Diabaikan

Engsel pintu merupakan salah satu bagian mobil yang rawan karatan saat musim hujan. Air yang mengalir di sepanjang sisi pintu sering kali mengendap di sekitar engsel, membuat area ini tetap lembap dalam waktu lama.

Jika tidak dirawat, karat akan muncul dan mengganggu fungsi buka-tutup pintu. Selain itu, saluran air di sekitar pintu juga perlu dipastikan tidak tersumbat agar air dapat mengalir lancar dan tidak menggenang.

Cara mencegah karat:

  1. Oleskan pelumas anti karat secara rutin pada engsel pintu.
  2. Pastikan area engsel selalu kering, terutama setelah mencuci mobil atau terkena hujan.
  3. Periksa dan bersihkan saluran air di sekitar pintu secara berkala.

Atap Mobil: Titik Teratas, Risiko Tersembunyi

Atap mobil adalah area yang paling sering terkena hujan, namun kerap luput dari perhatian saat dibersihkan. Jika air hujan yang mengandung mineral tidak segera dibersihkan, akan muncul gelembung kecil pada cat yang menandai awal proses karat.

Kondensasi atau embun di pagi hari juga dapat mempercepat proses korosi, terutama jika mobil diparkir di luar ruangan tanpa pelindung.

Cara mencegah karat:

  1. Segera cuci dan keringkan atap setelah terkena hujan.
  2. Periksa apakah terdapat gelembung atau retakan pada cat.
  3. Parkirkan mobil di dalam garasi atau tempat teduh untuk menghindari embun.

Ruang Mesin: Korosi yang Sering Terlambat Disadari

Ruang mesin adalah bagian mobil yang rawan karatan saat musim hujan, terutama karena air dan lumpur dari bagian bawah mobil dapat terperangkap di sini. Kelembapan yang tinggi dalam ruang mesin mempercepat proses korosi pada komponen logam.

Kebersihan ruang mesin perlu dijaga agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan uap air.

Cara mencegah karat:

  1. Bersihkan ruang mesin secara berkala dengan cairan non-abrasif.
  2. Oleskan pelindung anti karat pada komponen logam yang terbuka.
  3. Lakukan inspeksi rutin di bengkel untuk memastikan tidak ada bagian yang mulai berkarat.

Baut dan Mur Eksterior: Komponen Kecil, Dampak Besar

Meskipun ukurannya kecil, baut dan mur yang berada di luar bodi mobil sangat rentan terhadap karat. Air hujan dan percikan lumpur yang terus-menerus mengenai bagian ini membuatnya mudah mengalami korosi jika tidak dirawat.

Jika karat sudah terbentuk, baut bisa menjadi sulit dilepas dan bahkan rusak saat dibongkar.

Cara mencegah karat:

  1. Semprotkan pelindung karat secara rutin pada bagian logam kecil.
  2. Lap bagian luar mobil hingga kering setelah terkena hujan.
  3. Periksa warna dan kondisi baut secara berkala.

Pintu Bagasi: Sering Tertutup dalam Keadaan Basah

Pintu bagasi sering kali ditutup dalam keadaan basah setelah hujan atau mencuci mobil. Kondisi ini bisa menyebabkan air terperangkap di sela-sela karet pelindung atau bagian dalam pintu, sehingga menimbulkan karat secara perlahan.

Saluran air di sekitar bagasi juga sering tersumbat, membuat genangan air sulit keluar.

Cara mencegah karat:

  1. Keringkan bagian dalam dan luar pintu bagasi setelah basah.
  2. Bersihkan karet pelindung pintu dan pastikan drainase berfungsi baik.
  3. Periksa engsel dan sambungan bodi bagasi secara berkala.

Velg dan Fender: Rentan Kotoran dan Genangan Air

Velg dan fender (spakbor) merupakan bagian bawah mobil yang sangat rentan terhadap percikan air kotor dan lumpur. Residu dari air dan kotoran ini dapat menempel dan mengering, kemudian memicu timbulnya karat, terutama jika Anda jarang mencuci mobil.

Cara mencegah karat:

  1. Cuci velg dan fender secara menyeluruh setelah berkendara di jalan basah.
  2. Gunakan sealant atau coating khusus untuk menambah perlindungan.
  3. Hindari memarkir mobil di area yang berlumpur atau tergenang air.