Mesin Mobil Pincang Tak Kunjung Sembuh, Coba Periksa Bagian Ini

mesin mobil pincang, putaran mesin pincang, Mesin mobil brebet, Mesin Mobil Pincang Tak Kunjung Sembuh, Coba Periksa Bagian Ini

Masalah putaran mesin mobil pincang atau brebet, umumnya disebabkan oleh masalah pengapian. Seperti habisnya masa pakai busi dan koil pengapian.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan penyebab mesin mobil pincang cukup beragam, sehingga kerap membuat konsumen terkecoh dan lelah bolak-balik ke bengkel.

“Salah satu penyebab mesin pincang yang kerap luput dari pemeriksaan montir adalah kompresi mesin, bagian ini berkaitan dengan keausan ring piston,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).

Hardi mengatakan, ring piston yang sudah mulai aus tak cenderung tidak dapat bersinggungan dengan dinding silinder dengan optimal. Sehingga, kompresi mesin bisa turun dari ketentuan standarnya.

“Piston dan silinder kan berpasangan, untuk mesin 4 silinder maka ada 4 set ring piston, bila ada salah satu atau beberapa sudah uas, maka pembakaran pada salah satu silinder tersebut tak akan sempurna,” ucap Hardi.

Berkat pembakaran tak sempurna, maka piston pada silinder tersebut bukan mendorong tenaga mesin tapi justru menjadi beban. Akibatnya, putaran mesin pincang dan tenaga menjadi loyo.

Hardi mengatakan, untuk menentukan penyebab mesin mobil pincang, maka diperlukan pemeriksaan secara rinci dan mendetail dari semua aspek penunjang kesempurnaan pembakaran.

“Mulai dari sistem pengapian, busi, koil pengapian, kompresi, suplai BBM dan sejenisnya, semua harus baik agar pembakaran mendekati sempurna,” ucap Hardi.

“Kerusakan koil pengapian cukup satu titik kebocoran, maka listrik bisa mengalir ke samping, sehingga bunga api pada busi menjadi tidak optimal, dan semua koil harus diperiksa,” ucap Hardi.

Selain titik kebocoran, menurut Hardi, resistor pada koil pengapian bisa korosi, akibat kena air saat proses pencucian ruang mesin, sehingga dapat mengganggu aliran listrik tegangan tinggi.

“Resistor yang seharusnya bersih, ini dijumpai seperti ada jamur, lembab dan bahkan karatan, ini juga dapat mengganggu sistem pengapian, artinya pemeriksaan harus dilakukan dengan teliti,” ucap Hardi.

Dengan pemeriksaan teliti dan mendetail tersebut, menurut Hardi, konsumen akan lebih nyaman dalam melakukan perbaikan mobil di bengkel langganan, karena masalah dapat ditemukan dengan lebih akurat.