Bukan Karena Bodi atau Mesin, Alasan Utama Mobil Listrik Cepat Turun Harga

Harga mobil listrik bekas anjlok drastis bukan karena bodi, tapi faktor utama adalah baterai dan perkembangan teknologi.

Bukan Karena Bodi atau Mesin, Alasan Utama Mobil Listrik Cepat Turun Harga, Baterai Sebagai Komponen Utama Penentu Harga, Perkembangan Teknologi Baterai yang Pesat, Diskon Mobil Listrik Baru yang Menggiurkan, Faktor Lain yang Mempengaruhi
Hitung Biaya Isi Baterai Mobil Listrik Hyundai dari Jakarta ke Semarang (Arief A/Liputan6.com) (©@ 2023 otosia.com)

Fenomena penurunan harga mobil listrik bekas di Indonesia menjadi sorotan utama. Banyak yang bertanya-tanya, mengapa mobil yang belum lama dibeli bisa turun harga begitu drastis?

Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini, mengungkapkan, "Harga baterai setengah harga mobil, jenis LFP dan semua. Jadi ketika harga baterai turun pasti mobil listrik turun."

Penurunan harga ini ternyata bukan disebabkan oleh masalah pada bodi atau mesin, melainkan ada beberapa faktor kunci yang mempengaruhinya. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab utama mengapa harga mobil listrik bekas bisa anjlok begitu cepat.

Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan fenomena ini:

Baterai Sebagai Komponen Utama Penentu Harga

Baterai adalah komponen termahal dalam sebuah mobil listrik, menyumbang sekitar 30-40% dari harga jual baru. Kapasitas baterai akan menurun seiring dengan penggunaan dan waktu, biasanya setelah sekitar 3.000 siklus pengisian atau 7-8 tahun. Penggantian baterai setelah masa garansi pabrik habis bisa sangat mahal, bahkan melebihi harga mobil bekas itu sendiri.

Ketidakpastian mengenai biaya penggantian baterai inilah yang membuat calon pembeli mobil listrik bekas menjadi ragu. Mereka khawatir akan biaya besar yang harus dikeluarkan di masa depan jika baterai mengalami masalah. Di Indonesia, masalah ini diperparah dengan fakta bahwa garansi baterai biasanya hangus jika mobil dipindahtangankan.

Evvy Kartini menambahkan, "Karena baterai punya lifetime, misal 1000 cycle, ketika dipakai 500 cycle berarti sisanya 500, itu nggak bisa digantikan, dalam sekian tahun harus diganti, jadi itu yang menyebabkan harga mobil listrik jatuh."

Perkembangan Teknologi Baterai yang Pesat

Industri mobil listrik terus berkembang dengan sangat cepat. Model-model baru dengan teknologi baterai yang lebih canggih terus bermunculan. Baterai baru ini menawarkan daya tempuh yang lebih jauh, waktu pengisian yang lebih cepat, dan fitur-fitur yang lebih lengkap. Selain itu, harga mobil listrik baru juga semakin terjangkau.

Perkembangan teknologi yang pesat ini membuat model-model lama menjadi cepat ketinggalan zaman. Akibatnya, nilai jual mobil listrik bekas pun ikut menurun. Contohnya, penurunan harga baterai LFP global dari $149/kWh menjadi $99/kWh dalam waktu singkat menunjukkan betapa cepatnya inovasi di bidang ini.

Sebagai gambaran, harga baru BYD Seal Premium senilai Rp 639 juta dan Seal Performance AWD Rp 750 juta. Namun, satu tahun setelah peluncuran, harga kendaraan tersebut di marketplace turun Rp 200 jutaan!

Diskon Mobil Listrik Baru yang Menggiurkan

Dealer mobil listrik seringkali menawarkan diskon besar untuk mobil baru. Diskon ini membuat harga mobil listrik baru menjadi lebih menarik dibandingkan dengan mobil bekas. Calon pembeli tentu akan lebih memilih untuk membeli mobil baru dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan mobil bekas.

Kondisi ini semakin menekan harga jual mobil listrik bekas. Pembeli mobil bekas akan memperhitungkan semua faktor ini, sehingga harga jual kembali mobil listrik menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.

Harga mobil bekas lain seperti Hyundai juga jeblok. Ioniq 5 Signature Long Range yang harga barunya Rp 844 juta, hanya ditawarkan Rp 465 juta-Rp 550 juta di lama jual-beli kendaraan bekas. Kendaraan tersebut umumnya keluaran dua tahun lalu.

Faktor Lain yang Mempengaruhi

  1. Usia Baterai: Semakin tua usia baterai, semakin rendah harga jual mobil listrik bekas.
  2. Kondisi Baterai: Kondisi baterai yang kurang baik juga akan menurunkan harga jual mobil.
  3. Merek dan Model: Merek dan model mobil listrik juga mempengaruhi harga jual kembali.
  4. Permintaan Pasar: Permintaan pasar terhadap mobil listrik bekas juga turut menentukan harga.

Secara keseluruhan, kombinasi dari kekhawatiran akan biaya penggantian baterai yang tinggi di masa depan, perkembangan teknologi yang sangat cepat, dan strategi diskon agresif dari produsen mobil listrik baru, menyebabkan penurunan harga mobil listrik bekas yang signifikan.