Klarifikasi Ciro Alves, Pangakuan dan Alasan Utama Tinggalkan Persib

Penyerang asal Brasil Ciro Alves akhirnya buka suara tentang alasan utama dirinya meninggalkan Persib Bandung pasca-raih gelar back-to-back.
Ciro angkat bicara bahwa alasan utama meninggalkan Persib karena tak ada lagi tawaran dari manajemen klub yang memintanya untuk bertahan.
Pemain yang sudah berbaju Persib sejak musim 2022 itu hanya sempat membahasnya sekali dengan sang bos Adhitia Putra Herawan, namun dianggapnya tidak resmi, itupun pada periode bulan November-Desember.
“Mengapa saya tidak bertahan? Karena Persib tidak memberikan tawaran. Saya tidak pernah menerima tawaran terkait hal ini. Saya menunggu dalam waktu yang lama,” kata pemain berusia 36 tahun tersebut pada Jumat (23/5/2025).
“Saya hanya melakukan pembicaraan awal pada bulan November dan Desember. Dia (Adhitia) berbicara kepada saya juga, dan mengatakan; ‘Saya hanya bisa memberikan Anda kontrak satu tahun, dengan gaji yang diturunkan’,” begitu pengakuan Ciro.
Padahal ia sudah mengatakan berulang kali begitu cinta dengan kota, klub, dan sebuah impian bisa gantung sepatu di Persib Bandung.
“Setelah itu, tidak pernah ada pembicaraan lagi. Saya menunggu dan menunggu, karena saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai kota ini, klub ini. Ini adalah impian saya untuk mengakhiri karier di sini,” tutur pencetak enam gol dan 13 assist dalam perjalanan Maung Bandung menjadi juara Liga 1 2024-2025.
“Tetapi ini hal wajar dalam sepak bola, tidak apa-apa. Persib tidak memberikan tawaran kepada saya, dan itu hal yang biasa,” jelasnya.

Penyerang Persib Bandung Ciro Alves tengah diberikan instruksi oleh pelatihnya Bojan Hodak pada laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 melawan Bali United, Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Ya, tak ada tawaran dari manajemen Persib menandakan dirinya harus pergi, Ciro jelas membutuhkan kepastian karena ia turut memikirkan keluarga anak dan istrinya.
Dirinya tahu ini menjadi hal yang profesional di sepak bola, pemain datang dan pergi. Kini gilirannya yang harus angkat kaki karena tak ada kontrak yang mengikatnya.
“Tetapi ini adalah kata-kata saya, saya ingin bersikap transparan. Maksud saya, saya selalu bicara kepada anda semua, saya mencintai klub ini, ini klub saya, saya sangat menghormati para pendukungnya.”
“Saya tidak pergi karena masalah gaji, atau karena tidak dapat kontrak tiga tahun. Saya pergi karena Persib tidak memberikan tawaran kepada saya. Tetapi sekali lagi, ini hal yang wajar dalam sepak bola,” ulasnya.
Mantan pemain Persikabo 1973 ini sedih karena banyak yang berprasangka buruk terhadapnya, Ciro dicap mata duitan, pergi tinggalkan Maung Bandung karena uang.
Sekali lagi dirinya ingin mengklarifikasi bahwa ia pergi bukan karena uang, melainkan karena tak ada lagi tawaran dari pihak klub.
“Sekarang saya sedih karena banyak orang berkata buruk tentang saya, tentang istri saya, soal uang. Itu tidak benar, tolong hentikan ini.”
“Karena saya memiliki kisah yang indah bersama Persib, tiga tahun, dua kali menjadi juara. Ini adalah kisah yang sangat-sangat indah, dan saya sedih karena orang-orang mempermasalahkan soal uang,” sesalnya.
“Ini bukan soal uang, tolong hentikan, ini adalah kebenarannya, saya tidak bertahan di Persib karena Persib tidak memberikan tawaran untuk saya.”
“Hanya itu, ini hal yang biasa dalam sepak bola. Saya pergi, saya keluar, hanya karena tidak ada tawaran lanjutan. Tolong, dan hormatilah keputusan ini,” tegasnya.