Napak Tilas Nick Kuipers, Tinggalkan Belanda demi Melegenda di Persib

Nick Kuipers memutuskan hengkang dari Persib Bandung di akhir musim Liga 1 2024-2025 usai antarkan klub back to back juara.
Ungkapannya lirih penuh makna, jagat maya riuh, enam musim bertahan bukan perihal angka, ada pengorbanan yang ia lalui terutama kala Covid-19 melanda.
Pekan ke-17 liga (2019), laga Persib Bandung vs PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat menang 1-0, atmosfer luar biasa, sejak saat itu Kuipers tahu di kota ia berdiri bukan tempat singgah, tapi rumah.
“Sejak pertama saya merasa ada yang spesial, sebuah keluarga bernuansa biru, komunitas yang bernapas dengan sepak bola,” kata Kuipers dalam video perpisahannya.
“Kalian menyambut saya dengan hangat dan saya merasa seperti di rumah meskipun sangat jauh dari tempat saya berasal,” ujarnya.

Nick Kuipers segera menutup karier perjalanan bersama Persib Bandung di akhir musim Liga 1 2024-2025 setelah gelar back to back juara.
Derap langkah, naik turun posisi tim, Kuipers selalu berdiri di jajaran benteng pertahanan. Keringat perjuangan, ketulusan, demi lambang di dada.
“Saya tidak akan lupa momen pertama saya di lapangan mengenakan jersey Persib, suara energi, semangat dalam nyanyian kalian, adalah sesuatu yang harus dirasakan untuk bisa dimengerti,” ungkapnya.
“Pertarungan melawan rival terberat terasa seperti pertempuran bagi kita semua, itu tidak pernah hanya sekadar soal angka itu adalah pertempuran untuk lambang di dada kita,” imbuh dia
“Dan cinta dari para suporter di tribun kalian telah memberikan begitu banyak kepada saya, kepercayaan, dukungan, semangat kalian,” ucapnya.
Dirinya tak pernah menyesali pergi meninggalkan Eredivisie Belanda untuk menjadi seorang yang darah biru hingga anaknya pun lahir di kota yang indah, Bandung.
“Bandung memberikan hal terindah dalam hidup saya, Bandung memberiku hal terindah dalam hidup putri saya dan ke mana pun jalan hidupnya dia akan selalu dengan bangga berkata ‘saya lahir di Bandung’,” tegasnya mantan pemain ADO Den Haag ini.
“Terkadang hal-hal baik harus berakhir namun kemanapun langkah saya selanjutnya sebagian hati saya akan selalu tinggal di sini di Bandung bersama Persib dan kalian semua,” paparnya.
“Terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam untuk setiap orang yang sudah merangkul saya dalam keluarga besar, ini khususnya kepada staf di medis, rekan setim, dan para pelatih, terima kasih sudah membuat saya merasa diterima sejak awal, hatur nuhun Persib kita akan bertemu lagi,” tukasnya.