Tak Dipakai Juve, Timothy Weah Bisa Napak Tilas Karier Sang Ayah di Perancis

Olympique Marseille belum menyerah dalam upaya mereka untuk merekrut pemain serba bisa milik Juventus, Timothy Weah. Meski sempat terjadi ketegangan antara agen pemain dan CEO Juventus, Damien Comolli, kedua klub terus melanjutkan proses negosiasi.
Timothy Weah, yang tampil dalam 30 laga dan mencetak 5 gol bersama Juventus di Serie A musim 2024-2025, masih menjadi target utama Marseille untuk memperkuat sisi kanan permainan mereka.
Pemain berusia 25 tahun tersebut dapat beroperasi sebagai winger maupun bek sayap kanan.
Menurut laporan jurnalis Sacha Tavolieri pada Jumat (1/8/2025), telah terjadi kemajuan dalam pembicaraan antara kedua belah pihak.
Namun, media olahraga terkemuka Perancis, L'Équipe, menyebut bahwa belum ada perubahan signifikan dalam posisi masing-masing klub.
Marseille tetap teguh pada tawaran mereka berupa peminjaman berbayar dengan opsi pembelian wajib senilai 15 juta euro (sekitar Rp285 miliar), sedangkan Juventus masih bersikeras meminta mahar sebesar 20 juta euro (sekitar Rp380 miliar).
Kendala lain dalam negosiasi ini adalah besaran gaji yang diterima Timothy Weah di Juventus, yang dinilai terlalu tinggi oleh pihak Marseille.
Meski demikian, ada kemungkinan solusi datang dari pihak pemain. Jika Weah bersedia melakukan penyesuaian gaji, Marseille diyakini dapat merevisi penawaran mereka kepada Bianconeri.
Marseille saat ini tengah membangun ulang skuad mereka dan menjadikan Weah sebagai salah satu prioritas utama dalam bursa transfer musim panas.
Kehadiran pemain internasional Amerika Serikat itu dinilai akan menambah fleksibilitas di lini kanan tim besutan pelatih Roberto De Zerbi.
Hingga kini belum ada kesepakatan final, namun pembicaraan terus berjalan antara kedua klub. Marseille berharap dapat mencapai titik temu sebelum bursa transfer ditutup, sementara Juventus masih menimbang potensi keuntungan dari melepas sang pemain.
Ikuti Jejak Sang Ayah, George Weah
Apabila benar pindah ke Marseille, Timothy Weah bisa mengikuti jejak sang ayah, George, bermain di Liga Perancis.
Legenda LIberia George Weah
George Weah memulai kariernya di Liga Prancis pada tahun 1988 bersama AS Monaco, di mana ia bermain hingga 1992.
Di Monaco, Weah menunjukkan bakat luar biasa sebagai striker dengan mencetak 47 gol dari 103 pertandingan dan meraih gelar Piala Prancis musim 1990/1991.
Pelatih Arsene Wenger sangat berperan dalam pengembangan skill Weah selama di Monaco.
Setelah Monaco, Weah pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dari 1992 hingga 1995.
Di PSG, ia semakin memperlihatkan kualitasnya dengan berkontribusi dalam meraih beberapa gelar, termasuk juara Liga Perancis musim 1993/1994, Piala Perancis 1992/1993 dan 1994/1995, serta Piala Liga Perancis 1994/1995.
Weah berperan besar dalam kesuksesan PSG di kancah domestik dan Eropa, termasuk mencetak gol penting di Liga Champions yang membawa PSG ke babak semifinal. Selama di PSG, ia mencetak 32 gol dari 103 laga
Setelah karier suksesnya di Perancis, Weah kemudian pindah ke AC Milan pada tahun 1995.