Akhir Perjalanan Nick Kuipers di Persib, Tutup Bab dengan Sempurna
Nick Kuipers sang pemain asing terlama Persib Bandung akan menutup catatannyadi klub yang ia bela hampir enam tahun sejak 2019.
Pada 22 Mei 2025 melalui postingan video di Instagram, Nick Kuipers memastikan dirinya akan meninggalkan Persib di akhir musim Liga 1 2024-2025 usai membawa juara.
Pertandingan terakhir Persib Bandung vs Persis Solo pada Sabtu (24/5/2025) akhir pekan nanti akan jadi laga perpisahan emosional untuk bek asal Belanda itu.
Kuipers membuat video dengan kata-kata penuh makna yang ia ucapkan, menggambarkan perasaannya sejak pertama datang ke Bandung pada 2019: Jauh dari rumah, berjuang sampai titik habis, hingga menutup bab cerita dengan sempurna.
“15 Agustus 2019, saat pertama kali saya tiba rasanya seperti masuk ke dalam sebuah film dan saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi,” kata Kuipers.
“Tetapi saya langsung terharu dengan energi, semangat, dan cinta tulus yang kalian miliki untuk klub ini. Dimanapun saya berada selalu ada Persib.”
“Sejak pertama, saya merasa ada yang spesial, sebuah keluarga bernuansa biru, komunitas yang bernapas dengan sepak bola. Kalian menyambut dengan hangat dan saya merasa seperti di rumah meskipun sangat jauh dari tempat saya berasal,” urainya.
“Saya datang ke sini untuk membawa Persib juara dan kembali bersaing di Asia dan keduanya pun tercapai,” ucap Kuipers.
“Sekarang Persib ada di tempat yang seharusnya, klub terbesar di Indonesia, yang juga mempunyai sejarah membanggakan dan telah memenangkan banyak piala,” paparnya.
Bek bernomor punggung 2 itu sudah pernah ditangani oleh beberapa pelatih hebat di Persib, mulai dari Robert Rene Alberts (2019-2022), Luis Milla (2022-2023), dan Bojan Hodak (2023-2025).
Kuipers telah mencatatkan sejarah membawa gelar back to back atau juara dua musim beruntun untuk Persib yang selama ini sulit dicapai di Liga Indonesia.
“Dalam beberapa musim terakhir kita menulis sejarah baru dan menambah koleksi piala. Menjadi bagian dari sejarah itu benar-benar berarti bagi saya.”
“Tidak ada yang membuat saya lebih bangga selain melihat senyum dan air mata kebahagiaan di wajah kalian semua,” ucapnya.
