Hasil Sidang Komdis PSSI: PSM dan Yuran Kena Denda, Tambahan Hukuman Ciro Alves

Komisi Disiplin PSSI baru saja mengumumkan hasil sidang terbaru pada 8 Mei 2025 yang membahas mengenai sejumlah insiden dalam kompetisi Liga 1.
Salah satu keputusan yang paling menarik perhatian adalah sanksi bagi kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang mengeluarkan kritik terhadap sepak bola Indonesia di media sosial.
Meski Yuran telah meminta maaf, Komdis PSSI tetap memutuskan untuk memberinya hukuman berupa larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola nasional selama satu tahun serta denda sebesar Rp 25 juta.
Selain Yuran, PSM juga dikenai denda 25 juta atas perusakan fasilitas meja dan kipas angin di ruang ganti saat bertamu ke markas PSS Sleman.
Di sisi lain, sanksi tambahan juga dijatuhkan kepada Ciro Alves dari Persib Bandung, yang mendapatkan larangan bermain selama dua pertandingan akibat menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Malut United.
Pihak Persib pun tidak berhasil dalam upaya banding mereka, sehingga Ciro Alves dipastikan tidak dapat berpartisipasi di dua laga terakhir Liga 1.
Dalam pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, tuan rumah juga dikenakan denda sebesar Rp 200 juta karena insiden penyalaan flare.
Komdis PSSI menyebutkan bahwa flare dinyalakan di tribune timur dan selatan. Terdapat pula tiga kali suara letusan mercon yang terdengar di tribune selatan.
Walaupun tidak dijelaskan secara spesifik spanduk mana yang dianggap provokatif, tinjauan dari BolaSport.com menyebut banyak banner suporter Persis Solo berisi pengingat tentang tragedi Kanjuruhan.
Berikut adalah daftar hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 8 Mei 2025:
Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun Selatan dan Timur, terdengar suara mercon sebanyak 3 kali di tribun Selatan yang semuanya dilakukan oleh penonton PSS Sleman.
Jenis Pelanggaran: membuat pernyataan secara tertulis melalui media sosial yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan dan Persepakbolaan Indonesia, serta memukul layar monitor VAR.