Keunggulan Mobil Hybrid: AC Tanpa Beban Mesin

Mobil hybrid, mobil hybrid, kompresor listrik, sistem AC, tenaga mesin, sistem ac, Tenaga Mesin, Kompresor listrik, Mobil Hybrid, Keunggulan Mobil Hybrid: AC Tanpa Beban Mesin

Mobil hybrid memiliki perbedaan karakter yang cukup mendasar dengan mobil konvensional, termasuk pada sistem air conditioner (AC) yang diterapkan.

Mobil hybrid mulai banyak digunakan oleh masyarakat guna menunjang kebutuhan mobilitas harian.

Selain memiliki perbedaan sumber tenaga, beberapa karakter mobil hybrid berbeda dengan mobil konvensional.

Technical Leader Nasmoco Demak, Eko Sulistyo, mengatakan bahwa mobil hybrid dan listrik sudah dibekali kompresor listrik untuk menunjang sistem AC.

Artinya, pengemudi tidak perlu khawatir mobil gagal menanjak karena AC mobil hybrid menyala.

Hal ini bisa terjadi lantaran kompresor sudah tidak membebani kinerja mesin sebagai sumber tenaga.

“Kompresor AC pada mobil-mobil hybrid atau listrik sudah tidak ada hubungannya dengan putaran mesin, karena dia digerakkan oleh motor yang mengandalkan daya baterai,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Eko, kompresor AC pada mobil konvensional masih mengandalkan tenaga mesin, sehingga pada kondisi darurat, AC harus dimatikan agar tenaga lebih optimal, seperti saat menanjak.

Mobil hybrid, mobil hybrid, kompresor listrik, sistem AC, tenaga mesin, sistem ac, Tenaga Mesin, Kompresor listrik, Mobil Hybrid, Keunggulan Mobil Hybrid: AC Tanpa Beban Mesin

Mematikan AC mobil saat ngebut

Dewa, pemilik Bengkel AC Mobil Jogja, mengatakan bahwa dengan mematikan AC pada mobil memang sedikit banyak akan membuat tenaga lebih optimal.

Maka dari itu, pada mobil-mobil balap banyak yang tidak dilengkapi AC.

“Tapi, untuk mobil hybrid dan listrik, tenaga mesin dan motor listrik berfokus pada putaran roda, tak lagi menjadi penggerak kompresor AC, jadi tak akan mempengaruhi tenaga yang dihasilkan,” ucap Dewa.