Cara Merawat Mesin Mobil agar Tetap Awet: 7 Tips Praktis
- Cara Merawat Mesin Mobil agar Tetap Awet dan Optimal
- Ganti Oli Mesin Secara Rutin
- Jaga Kualitas dan Level Air Radiator
- Bersihkan dan Ganti Filter Udara Secara Teratur
- Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Mesin
- Lakukan Servis Mesin Berkala
- Periksa Sistem Kelistrikan Mobil
- Hindari Gaya Mengemudi yang Kasar
Temukan cara merawat mesin mobil agar tetap awet dan optimal dengan tips praktis yang mudah diikuti.

Merawat mesin mobil dengan benar bukan hanya soal menjaga performa kendaraan, tapi juga merupakan investasi jangka panjang agar mobil tetap awet dan bebas dari kerusakan serius. Mesin yang terawat akan bekerja lebih efisien, hemat bahan bakar, dan tidak mudah mogok. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan cara-cara merawat mesin mobil yang praktis dan mudah diterapkan.
Mulai dari penggantian oli hingga kebiasaan berkendara yang harus dihindari, semuanya bisa Anda lakukan untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi terbaik. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur mesin mobil dan mengurangi biaya perbaikan di masa mendatang.
Berikut adalah beberapa cara merawat mesin mobil agar tetap awet dan optimal.
Cara Merawat Mesin Mobil agar Tetap Awet dan Optimal
Mesin mobil adalah jantung dari kendaraan Anda. Tanpa perawatan yang baik, performa mesin bisa menurun dan berisiko mengalami kerusakan.
Ganti Oli Mesin Secara Rutin
Oli adalah pelumas utama yang menjaga komponen mesin tidak cepat aus akibat gesekan. Mengganti oli secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin.
- Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrik (sintetis/semi-sintetis).
- Ganti oli setiap 5.000–10.000 km.
- Jangan lupa ganti filter oli juga.
Jaga Kualitas dan Level Air Radiator
Air radiator mencegah overheat dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik sangat penting untuk mencegah kerusakan serius.
- Periksa air radiator secara rutin.
- Gunakan coolant, bukan air biasa.
- Cek selang dan sambungan dari kebocoran.
Bersihkan dan Ganti Filter Udara Secara Teratur
Filter udara yang bersih membantu pembakaran lebih sempurna. Jika filter udara kotor, sirkulasi udara ke dalam mesin akan terganggu.
- Cek filter udara tiap 10.000–15.000 km.
- Ganti jika sudah terlihat kotor atau tersumbat.
- Lakukan lebih sering jika sering berkendara di area berdebu.
Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Mesin
Bahan bakar berkualitas menjaga ruang bakar tetap bersih dan efisien. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Ikuti rekomendasi oktan dari pabrikan.
- Hindari bahan bakar oplosan atau tidak jelas asal-usulnya.
Lakukan Servis Mesin Berkala
Servis berkala menjaga mesin tetap dalam performa terbaik dan mencegah kerusakan dini. Melalui servis berkala, teknisi dapat mendeteksi masalah sejak dini.
- Lakukan servis setiap 6 bulan atau 10.000 km.
- Cek sistem injeksi, kelistrikan, rem, dan pendingin.
- Gunakan bengkel resmi atau tepercaya.
Periksa Sistem Kelistrikan Mobil
Aki dan alternator yang sehat mendukung fungsi mesin dan elektronik mobil. Memastikan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik sangat penting untuk performa kendaraan.
- Periksa tegangan aki secara berkala.
- Bersihkan terminal dari karat atau kerak.
- Ganti aki jika daya mulai lemah atau usia sudah lewat 2–3 tahun.
Hindari Gaya Mengemudi yang Kasar
Kebiasaan mengemudi sangat berpengaruh pada keawetan mesin. Mengemudi dengan cara yang kasar dapat mempercepat keausan komponen mesin.
- Hindari akselerasi atau pengereman mendadak.
- Panaskan mesin beberapa menit sebelum digunakan.
- Gunakan gigi dan RPM sesuai kondisi jalan.