Panduan Lengkap Cara Merawat Mobil di Musim Hujan agar Tetap Prima
- Wajib Tahu! Ini Alasan Merawat Mobil di Musim Hujan Tidak Bisa Diabaikan
- Cek dan Bersihkan Kolong Mobil Setelah Terkena Air Hujan
- Wiper dan Washer Harus Selalu Siap Pakai Saat Hujan
- Periksa Kondisi Ban untuk Cegah Aquaplaning di Jalan Licin
- Jangan Sepelekan Performa Rem Mobil Saat Musim Hujan
- Pastikan Karet Pintu dan Jendela Tetap Lentur dan Rapat
- Sistem Pencahayaan Mobil Harus Berfungsi Sempurna di Cuaca Buruk
- Jangan Abaikan Kinerja AC Mobil Saat Cuaca Dingin
- Keringkan Mobil Setelah Diguyur Hujan untuk Cegah Flek dan Korosi
- Hindari Genangan Air Tinggi agar Mesin Tidak Mengalami Water Hammer
Temukan panduan lengkap cara merawat mobil di musim hujan untuk menjaga performa kendaraan Anda.

Musim hujan sering kali jadi momok bagi pemilik kendaraan. Selain membuat perjalanan jadi kurang nyaman, kondisi cuaca ekstrem ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mobil.
Air hujan yang mengandung asam, genangan yang rawan menyebabkan water hammer, serta kelembapan tinggi bisa menurunkan performa kendaraan jika tidak ditangani dengan benar.
Oleh karena itu, memahami cara merawat mobil di musim hujan menjadi langkah penting untuk menjaga mobil tetap prima, aman dikendarai, dan bebas dari biaya servis mendadak.
Wajib Tahu! Ini Alasan Merawat Mobil di Musim Hujan Tidak Bisa Diabaikan
Risiko kerusakan akibat air hujan dan genangan sangat tinggi. Jika dibiarkan, air hujan dapat menyebabkan korosi pada bodi mobil dan komponen lainnya. Kelembapan yang tinggi juga dapat memicu masalah pada sistem kelistrikan dan mesin.
Potensi biaya besar jika lalai merawat mobil juga menjadi perhatian. Kerusakan yang terjadi akibat kurangnya perawatan bisa menguras kantong lebih dalam dibandingkan melakukan perawatan rutin. Kelembapan dan korosi adalah musuh utama kendaraan yang harus diwaspadai.
Cek dan Bersihkan Kolong Mobil Setelah Terkena Air Hujan
Kolong mobil adalah area yang paling sering terkena air kotor, pasir, hingga lumpur saat musim hujan. Jika dibiarkan, endapan tersebut bisa menyebabkan karat bahkan kerusakan komponen tertentu seperti knalpot dan sistem suspensi.
Cara membersihkan kolong dengan air bertekanan tinggi sangat efektif. Semprot kolong mobil setelah digunakan hujan-hujanan dan gunakan sabun khusus otomotif agar kotoran lebih mudah terangkat. Lakukan anti karat secara berkala, terutama jika sering melewati jalan banjir.
Wiper dan Washer Harus Selalu Siap Pakai Saat Hujan
Fungsi vital wiper dalam menjaga visibilitas sangat penting saat hujan. Jika sudah aus atau meninggalkan garis air, segera ganti. Cairan washer juga jangan sampai kosong karena sangat berguna membersihkan kaca depan dari debu bercampur air hujan.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa karet wiper agar tetap bersih dan fleksibel. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik agar visibilitas saat hujan tidak terganggu.
Periksa Kondisi Ban untuk Cegah Aquaplaning di Jalan Licin
Ban yang baik akan membantu menjaga traksi saat jalanan licin. Pola alur ban yang masih dalam bisa membuang air secara efektif dan mencegah aquaplaning. Jangan lupa, tekanan udara juga berperan menjaga kestabilan kendaraan.
Cek tekanan ban minimal seminggu sekali dan ganti ban jika tapaknya sudah mulai gundul. Pastikan juga menggunakan ban yang sesuai dengan jenis dan beban kendaraan.
Jangan Sepelekan Performa Rem Mobil Saat Musim Hujan
Bahaya rem lembap dan tidak pakem bisa sangat berisiko. Jika terasa kurang pakem, jangan tunggu rusak. Segera cek ke bengkel untuk memastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal.
Tanda-tanda sistem pengereman bermasalah harus diwaspadai, seperti suara berdecit atau rem yang terasa lebih dalam. Pastikan untuk merawat rem setelah melewati genangan air agar tetap berfungsi dengan baik.
Pastikan Karet Pintu dan Jendela Tetap Lentur dan Rapat
Karet-karet di sekitar pintu dan jendela berfungsi mencegah air masuk ke dalam kabin. Saat musim hujan, komponen ini harus tetap lentur dan tidak robek.
Perawatan dengan pelumas silikon sangat dianjurkan agar karet tetap lentur. Cek juga saluran air agar tidak tersumbat untuk mencegah kebocoran.
Sistem Pencahayaan Mobil Harus Berfungsi Sempurna di Cuaca Buruk
Di tengah hujan deras atau kabut tebal, lampu mobil bukan cuma alat penerang tapi juga penanda posisi ke kendaraan lain. Semua lampu—utama, belakang, sein, hingga fog lamp—harus dalam kondisi optimal.
Pentingnya fog lamp dan lampu rem yang terang tidak bisa diabaikan. Periksa koneksi kelistrikan secara berkala untuk memastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
Jangan Abaikan Kinerja AC Mobil Saat Cuaca Dingin
Meski cuaca dingin, AC tetap berperan besar saat musim hujan. AC membantu mencegah kaca mengembun dari dalam, yang kalau dibiarkan bisa sangat mengganggu penglihatan pengemudi.
Pastikan filter kabin dan sistem pendingin tetap bersih. Jika AC kurang dingin atau mulai bau, segera lakukan servis ringan untuk menjaga kinerjanya.
Keringkan Mobil Setelah Diguyur Hujan untuk Cegah Flek dan Korosi
Air hujan bisa membawa zat asam dan kotoran yang kalau mengering di bodi mobil dapat menyebabkan flek dan korosi. Selalu keringkan kendaraan setelah terkena hujan.
Gunakan lap microfiber agar tidak meninggalkan goresan pada cat mobil. Jika perlu, aplikasikan wax atau coating ringan untuk perlindungan ekstra terhadap air.
Hindari Genangan Air Tinggi agar Mesin Tidak Mengalami Water Hammer
Salah satu cara merawat mobil di musim hujan paling penting adalah bijak saat memilih jalur. Genangan yang terlalu tinggi bisa masuk ke ruang mesin, menyebabkan water hammer, dan kerusakan serius lainnya.
Kalau memang terpaksa, lewati dengan kecepatan rendah dan hindari menginjak gas secara mendadak. Jika mobil mogok karena banjir, segera cari bantuan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.